Solopos.com, SOLO – Kontingen Tapak Suci Jawa Tengah berhasil meraih dua emas dan satu perunggu di ajang kejuaraan tapak suci bertajuk 1st Tapak Suci World Championship di Sritex Arena Solo hingga Rabu (4/9/2019) sore WIB. Mereka masih berpeluang menambah raihan medali karena sebagian nomor belum mencapai babak final.
Emas pertama bagi Jateng dipersembahkan oleh Mutia Qori. Ia turun di kategori seni tunggal putri IPSI. Sedangkan emas kedua dipersembahkan dari nomor beregu putra IPSI yang digawangi oleh Bayu Triono, M. Abdul Rozzak, dan Ardan Syaifuddin.
Promosi Enjoy the Game, Garuda! Australia Bisa Dilewati
Jateng juga meraih satu perunggu di kategori seni tunggal putra IPSI. Medali ketiga tersebut diraih oleh Wahyunian. Pelatih Tapak Suci Jawa Tengah (Jateng), Lutfan Budi Santosa, 40, mengatakan atlet Jateng masih berpeluang mendapat tambahan medali. Menurutnya, ada satu nomor yang akan dimainkan pada Rabu malam.
Selebihnya, beberapa atlet Jateng masuk ke semifinal kategori tanding. Hanya, pelaksanaan pertandingan dilakukan pada Kamis (5/9/2019). “Sementara di kategori tanding yang masuk delapan besar dan empat besar ada empat. Yang lain masih lanjut,” ungkapnya kepada Solopos.com, Rabu.
Ia menjabarkan, atlet Tapak Suci Jateng yang turun di kejuaraan internasional perdana itu kebanyakan adalah muka baru. Para atlet yang masuk tim pemusatan latihan daerah (pelatda) pencak silat Jawa Tengah tak banyak yang turun ke sana.
“Atlet tapak suci di pelatda yang turun kali ini cuma tiga. Memang kalau dilihat, tidak semua atlet untuk pra-PON maupun PON diturunkan di sini,” terangnya.
Pelaksanaan 1st Tapak Suci World Championship bakal berlangsung hingga Kamis. Para juara dan juara umum akan diumumkan secara resmi seusai pertandingan selesai.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
