SOLOPOS.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan. DokJIBI/Solopos/Reuters

Kejuaraan Dunia Badminton 2015 berakhir. Mohammad Ahsan meraih bonus Ro500 juta setelah menjadi juara dunia ganda putra bersama Hendra Setiawan.

Solopos.com, MAGELANG — Pemian ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan, mendapat penghargaan atas prestasinya di Kejuaraan Dunia Badminton2015. Pemain ganda putra Indonesia itu mendapat bonus dari Djarum Foundation sebesar Rp500 juta.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dikutip daro Detik, Sabtu (22/8/2015), Mohammad Ahsan yang berpasangan dengan Hendra Setiawan meraih medali emas di Kejuaraan Dunia Badminton 2015. Mereka menjadi juara dunia setelelah mengalahkan pasangan Tiongkok, Liu Xiaolong/Qiu Zihan, dengan skor 21-17, 21-14 di babak final, Minggu (16/8/2015) lalu.

Atas prestasinya tersebut, Mohammad Ahsan yang merupakan pemain binaan PB Djarum mendapat bonus sebesar Rp500 juta. Penyerahan bonus secara simbolis dilakukan oleh Presiden Direktur Djarum Foundation Victor Rahmat Hartono di sela-sela peresmian GOR Djarum di Magelang, Jumat (21/8/2015).

“Pemberian penghargaan kepada Ahsan merupakan bentuk komitmen Bakti Olahraga Djarum Foundation terhadap prestasi yang diukir di Kejuaraan Dunia Badminton 2015lalu. Semoga dengan pemberian bonus ini, Ahsan bersama pasangannya makin terpacu untuk terus mengukir prestasi hingga mencapai puncak di Olimpiade Rio de Janeiro nanti,” ujar Program Director Bakti Olah Raga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin.

Nilai bonus yang diberikan Djarum Foundation ini lebih besar dibandingkan dua tahun lalu saat Ahsan mendapatkan Rp400 juta. Pada 2013 silam, Ahsan juga menjadi juara dunia bersama Hendra.

“Alhamdulillah, prestasi juara dunia diberi apresiasi oleh klub saya, PB Djarum. Terima kasih kepada klub Djarum atas penghargaan dan perhatian selama ini. Semoga ke depan saya makin terpacu untuk terus mengukir prestasi besar di masa mendatang,” ucap Ahsan.

Sebagaimana diberitakan Solopos.com sebelumnya, titel juara dunia itu menjadi yang ketiga bagi Hendra dan kedua bagi Ahsan. Ganda nomor tiga dunia itu tak hanya mengejar tambahan koleksi gelar juara dunia melainkan juga demi memperebutkan poin agar bisa tampil di Olimpiade 2016, di Rio de Janeiro, Brasil.

Persaingan ke Olimpiade di sektor ganda memang cukup sulit. Hanya delapan pasang ganda terbaik yang berhak tampil di ajang multievent terbesar di dunia olahraga itu. Demi memuluskan langkah Hendra/Ahsan untuk unjuk gigi di Brasil, mereka siap mengikuti sejumlah turnamen penting.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya