SOLOPOS.COM - Pebulu tangkis Pelatnas PBSI Cipayung, Isra Faradilla, berusaha mengembalikan shuttle cock kea rah lawannya pada pertandingan Perempat Final Djarum Sirnas Li Ning Jateng Open di GOR USM, Semarang, Kamis (27/10/2016). Dalam pertandingan itu, Isra akhirnya harus mengakui keunggulan lawannya Hera Desi Ana asal Mutiara Cardinal Bandung dengan skor 11-21 dan 11-21. (JIBI/Semarangpos.com/Istimewa-Humas Djarum Foundation)

Kejuaraan bulu tangkis bertajuk Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Li Ning Jateng Open 2016 diwarnai persaingan ketat sehingga membuat atlet dari Pelatnas PBSI Cipayung bertumbangan.

Semarangpos.com, SEMARANG – Persaingan antaratlet di kejuaraan bulu tangkis Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Li Ning Jateng Open 2016 berlangsung kian ketat. Terbukti, hingga penyelenggaraan hari keempat di GOR Universitas Semarang (USM), Kamis (27/10/2016), beberapa pebulu tangkis unggulan mulai berjatuhan.

Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran

Kali terakhir, pebulu tangkis unggulan yang tersingkir adalah atlet asal Pelatnas PBSI Cipayung, Isra Faradilla. Isra tersingkir di babak perempat final tunggal dewasa putri setelah takluk dari pebulu tangkis PB Mutiara Cardinal Bandung, Hera Desi Ana Rachmawati, secara straight game, 21-11 dan 21-11.

Dengan tumbangnya Isra, dipastikan sudah tidak ada lagi wakil Pelatnas PBSI Cipayung tersisa. Sebelumnya, dua wakil Pelatnas lainnya, yakni Putri Ayu Desiderianti dan Eprilia Mega Ayu Swastika juga lebih dulu tersingkir dari lawan-lawannya.

“Sebenarnya enggak terlalu mudah menang dari Isra tadi. Tapi saya tampil lebih menekan saja soalnya lawan cukup kuat. Jadi mau enggak mau harus main menyerang dan buru-buru mematikan lawan. Mudah-mudahan bisa main seperti ini terus sampai final,” tutur Hera dalam siaran pers yang diterima Semarangpos.com, Kamis petang.

Sementara itu, Isra merasa kecewa karena gagal menyelamatkan satu-satunya harapan Pelatnas PBSI Cipayung. Apalagi penampilan di kejuaraan bulu tangkis Djarum Sirnas Jateng Open 2016 ini merupakan kali pertama baginya dengan menggunakan bendera Pelatnas PBSI Cipayung.

“Saya tadi mainnya masih polos enggak ada variasi. Dengan hasil ini saya kecewa soalnya tadi juga enggak bisa mengimbangi lawan. Semoga kedepan bisa lebih baik, terutama dalam variasi bola,” tutur Isra.

Kemenangan atas Isra ini pun membuat Hera melangkah ke babak semifinal yang akan berlangsung Jumat (28/10/2016). Di semifinal Djarum Sirnas Jateng Open 2016 ini, Hera akan ditantang wakil Semen Gresik, Aprilia Yuswandari, yang pada pertandingan sebelumnya mengalahkan wakil dari Sarwendah Badminton Club, Erlina Kurnianti, juga dua set langsung, 21-19 dan 21-14.

Sementara itu, pada partai semifinal lainnya, di tunggal dewasa putri kejuaraan bulu tangkis ini akan bertemu wakil dari PB Pertamina Fastron, Febby Angguni, kontra atlet asal Sarwendah Badminton Club, Indah Salsabila

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya