SOLOPOS.COM - Ilustrasi telepon (JIBI/Bisnis/Dok)

Harianjogja.com, KULONPROGO- Kejaksaan Negeri Wates, Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai dan mengabaikan telepon gelap yang mengatasnamakan Kepala Kejari Wates, Saring.

Kepala Seksi Intel Kejari Wates Arief Muda Darmanto mengatakan Kejari Wates mendapat laporan bahwa Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kulonprogo Pujarasa Satuhu menjadi salah satu korban oknum pelaku kejahatan profesional yang menggunakan media komunikasi telepon.

Promosi Ongen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau

“Berdasarkan laporan yang diterima Kejari Wates, jumlah korban yang telah ditelepon dengan mengatasnamakan Kajari Wates Saring sebanyak lima orang. Kejadian ini sejak Juli atau dilantiknya Kajari Wates sampai 27 November 2013. Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menghiraukan telepon dari oknum yang mengatasnamakan pegawai Kejari Wates,” kata Arief, Kamis (28/11/2013).

Ia mengatakan korban dari pelaku kejahatan itu merupakan kalangan pejabat hingga kepala desa. Setelah mendapat telepon gelap tersebut, korban langsung menelepon Kejari Wates.

“Berdasarkan pengakuan korban pelaku kejahatannya adalah orang luar Jawa. Kami belum melaporkan kejadian ini ke Polres Kulonprogo karena belum ada korban yang mengeluarkan uang,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya