SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, KLATEN</strong> — Kejaksaan Negeri (Kejari) Klaten berencana membuat sekolah khusus perangkat desa (perdes). Sekolah itu menjadi ruang bagi perdes untuk mempelajari sistem <a title="Sampai Juli, 19 Desa Klaten Belum Cairkan Dana Desa Tahap I" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180705/493/926192/sampai-juli-19-desa-klaten-belum-cairkan-dana-desa-tahap-i">keuangan desa </a>&nbsp;(siskeudes).</p><p>Kasi Intel Kejari Klaten, Masruri Abdul Azis, mengatakan sekolah khusus itu masih dipersiapkan. Kejari menggandeng Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermasdes) dan Inspektorat Klaten. Kedua instansi itu digandeng lantaran memahami penerapan siskeudes.</p><p>"Kalau sebelumnya kepala desa yang sekolah, sekarang giliran perdes karena mereka pelaku penerapan sistem [siskeudes] tersebut," kata Azis saat berbincang dengan <em>Solopos.com</em>, Kamis (12/7/2018).</p><p>Azis menjelaskan selama ini masalah administrasi <a title="179 Desa Klaten Belum Cairkan Dana Desa Tahap I 2018" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180529/493/919056/179-desa-klaten-belum-cairkan-dana-desa-tahap-i-2018">keuangan desa</a>&nbsp; masih jadi kendala bagi pemerintah desa dalam melaksanakan pembangunan yang dibiayai pemerintah baik melalui dana desa maupun alokasi dana desa. Apalagi, ada penerapan Siskeudes secara <em>online</em>.</p><p>Masih ada perdes yang belum bisa mengikuti perkembangan teknologi. "Banyak yang belum mengerti tentang Siskeudes. Makanya, kami menggandeng Dispermasdes yang mengerti sistem tersebut," urai dia.</p><p>Azis menjelaskan sekolah perdes itu diutamakan bagi perdes di desa binaan Kejari. Pada 2018, Kejari Klaten memiliki 30 desa binaan dari total 391 desa di Kabupaten Bersinar. Jumlah desa binaan itu meningkat ketimbang 2017 sebanyak 26 desa binaan yang tersebar di 26 kecamatan.</p><p>Soal durasi sekolah perdes tersebut, Azis menjelaskan sesuai dengan masa pendampingan Kejari ke desa binaan yakni selama setahun. "Kami prioritaskan dulu ke desa binaan. Kalau ada desa di luar desa binaan tertarik, ya silakan," kata dia.</p><p>Kabid Penataan dan Administrasi Desa Dispermasdes Klaten, M. Mujab, mengatakan Siskeudes menjadi salah satu kendala bagi sebagian pemerindah desa untuk menyusun <a title="Indikasi Penyimpangan APB Desa Mlese Dilaporkan ke Kejari Klaten" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180425/493/912505/indikasi-penyimpangan-apb-desa-mlese-dilaporkan-ke-kejari-klaten">laporan keuangan desa</a>. Hal ini lantaran Siskeudes terhitung aplikasi baru dan baru mulai 2018 diterapkan secara <em>online</em>.</p><p>"Masih ada kendala pada operator. Insya Allah dengan adanya perangkat desa baru yang belum lama ini dilantik persoalan-persoalan yang muncul bisa diatasi," katanya.</p><p><br /><br /></p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya