SOLOPOS.COM - PROSPEK PASAR -- Truk pengangkut mobil yang hendak didistribusikan ke sejumlah daerah. Kalangan pengusaha otomotif meminta pemerintah memberikan kejelasan dan ketegasan mengenai konsep pasar mobil hybrid yang diarahkan sebagai salah satu cara menghemat konsumsi BBM. (JIBI/Bisnis Indonesia/Rahmatullah)

Solopos.com, JAKARTA—Pertumbuhan penjualan mobil pada bulan ke-10 tahun ini sedikit melambat. Volume pasar sepanjang tahun ini yang diharapkan mencapai 1 juta unit terancam tidak terkejar.

Berdasarkan data Gaikindo, penjualan ritel mobil pada Oktober 2022 bertumbuh 16,64% (yoy) menjadi 89.651 unit. Adapun sepanjang sepuluh bulan pertama meningkat 21,4% (yoy) menjadi 822.013 unit.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sementara itu, laju pasokan dari pabrikan ke jaringan dealer pada Oktober 2022 hanya hanya 93.197 unit atau menurun 6,8% dari capaian pada bulan sebelumnya, meski secara tahunan (yoy) mengalami peningkatan 23,3%. Dari sepuluh merek terlaris, Toyota berhasil meningkatkan wholesale dari bulan sebelumnya, sementara Mitsubishi Motors dan Suzuki cenderung bertahan.

Baca Juga William Wongso Pastikan Semua Makanan KTT G20?Halal

Ekspedisi Mudik 2024

Daihatsu, Honda, Mitsubishi, Isuzu, Fuso, Hyundai, Hino, dan Wuling justru mengalami penurunan pasokan. Secara tahunan (yoy), merek-merek penguasa pasar itu tampak berhasil menaikkan pasokan pada Oktober 2022, kecuali Mitsubishi Motors, dan Mitsubishi Fuso.

Adapun sepanjang Januari-Oktober 2022, Mitsubishi Motors dan Suzuki masih mencatatkan pasokan lebih sedikit unit ke jaringan dealernya dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Meski demikian, secara ritel Suzuki dan merek lainnya mencatatkan peningkatan penjualan.

Dengan demikian, hanya Mitsubishi Motors yang mencatatkan performa negatif di antara sepuluh merek terlaris. Komposisi 10 merek terlaris tidak berubah, kecuali peringkat merek. Toyota, Daihatsu dan Honda masih menjadi tiga merek dengan angka penjualan terbanyak.

Baca Juga Luhut: KTT G20 Sumbang Pendapatan Negara Rp7,5 Triliun

Sementara itu, Hyundai berhasil ke peringkat delapan, menyalip Wuling dan Hino. Laju kencang Hyundai banyak ditopang oleh model baru seperti Stargazer di segmen LMPV, dan Creta di segmen small SUV.

Model kendaraan listrik baterai Ioniq 5 juga turut mendorong penjualan merek Korea Selatan ini. Namun demikian, Hyundai belum masuk dalam 10 model terlaris, baik sepanjang sepuluh bulan pertama maupun pada Oktober 2022 saja.

Proyeksi 2022

Sejumlah kalangan telah memproyeksikan pasar mobil pada 2022 akan pulih setelah terdampak pandemi Covid-19 yang membuat penjualan pengalami penurunan signifikan. Terlebih, pemerintah telah memberikan cukup banyak insentif. Setidaknya, penjualan pada tahun ini diharapkan bisa menyamai angka penjualan pada 2019, yang mencapai 1.045.717 unit.

Baca Juga Jokowi Berharap KTT G20 Bali Hasilkan Kerja Sama Konkret

Dengan capaian penjualan sepanjang sepuluh bulan pertama 2022 sebanyak 822.013 unit, masih dibutuhkan penjualan 223.704 unit sepanjang dua bulan terakhir tahun ini atau rata-rata 111.852 unit per bulan. Sementara itu, rata-rata penjualan selama sepuluh bulan pertama berada di kisaran  82.201 unit.

Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, industri otomotif mampu menaikkan rata-rata penjualan pada dua bulan terakhir sekitar 31% dari rata-rata penjualan dalam 10 bulan pertama. Apabila industri otomotif bisa mengulang kenaikan rata-rata penjualan tersebut, maka rata-rata penjualan dalam dua bulan terakhir 2022 bakal mencapai 215.367 unit.

Dijumlahkan dengan penjualan selama 10 bulan pertama maka pasar 2022 diproyeksikan menjadi 1.037.380 unit. Memang belum akan menyamai penjualan 2019, tetapi setidaknya bisa diharapkan mencapai lebih dari 1 juta unit.

Baca Juga Tak Akui Rusia, Presiden Ukraina Sebut KTT G20 dengan G19

Namun, perlu juga dipertimbangkan bahwa pada tahun lalu industri otomotif masih meningkat insentif diskon PPnBM untuk sejumlah model populer. Ketiadaan insentif itu tentu menjadi tantangan cukup berat.

Industri otomotif bakal empot-empotan untuk menggapai angka penjualan sejuta unit mobil tahun ini.

 

Berita ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Empot-empotan Mengejar Target Pasar Sejuta Mobil

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya