Langkah Jepang ke fase 16 Besar Piala Dunia 2010 tak lepas dari peran vital gelandang Keisuke Honda. Pemain CSKA Moscow ini menjadi motor serangan taktis tim berjuluk Samurai Biru saat menghancurkan Denmark 3-1 di laga penentuan Grup E, Jumat (25/6) dini hari WIB.
Kiper Denmark, Thomas Sorensen, tak bisa berbuat apapun ketika Honda maju mengambil tendangan bebas pada menit 17. Dari jarak sekitar 45 meter, ia melepaskan tendangan kaki kiri cantik namun keras dan terarah yang gagal dijangkau Sorensen.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Honda tampaknya belum puas hanya menyumbang sebiji gol. Tiga menit sebelum bubaran, pemain berusia 24 tahun itu kembali mematahkan hati suporter Tim Dinamit, julukan Denmark. Kali ini ia melepaskan umpan matang kepada Shinji Okazaki, yang mengkonversikannya menjadi gol ketiga Samurai Biru.
Berkat kemenangan atas Denmark, tim Negeri Sakura pun melenggang ke putaran kedua sebagai runner up Grup E dan bakal menantang juara Grup F, Paraguay. Honda sangat gembira menyambut prestasi tersebut, namun ia mengaku masih lapar dengan kesuksesan yang lebih besar.
“Bagi Jepang, ini adalah kemenangan besar. Saya senang kami menang, tetapi saya belum puas. Pertandingan berikutnya lebih penting. Saya ingin menunjukkan kepada publik Jepang, tak ada yang mustahil. Sebelum laga, pelatih meminta kami terus menyerang. Hal itu sangat efektif dan memunculkan hasil luar biasa,” ujar Honda pada sesi jumpa pers seusai laga, seperti dilansir goal.com, Jumat.
Sebagai tim yang kini mulai diperhitungkan di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, Timnas Jepang sebenarnya memiliki cukup banyak bintang. Dulu Jepang punya sosok bintang seperti Hidetoshi Nakata. Lalu, muncul nama Shunsuke Nakamura. Kini, Samurai Biru’menyambut kehadiran Honda.
Nama Honda memang belum seterkenal Nakata ataupun Nakamura. Sebab, berbeda dengan dua seniornya yang bermain di liga top Eropa (Nakata bersama Perugia dan AS Roma di Seri A Italia, sedangkan Nakamura di Glasgow Celtic-red), Honda “cuma” bermain untuk CSKA Moskow.
Tapi, apa yang ditampilkan pemuda 24 tahun ini di Piala Dunia kali ini, sungguh bisa membuatnya ditasbihkan menjadi bintang baru Jepang. Hal itu dibuktikan dengan dua gol yang sudah dicetaknya sejauh ini.
Satu gol dilesakkan ketika Jepang menundukkan Kamerun di laga pembuka Grup E. Satu lainnya ketika menundukkan Denmark 3-1 di partai terakhir. Gol teranyar Honda dicetak dengan cara yang tergolong “tak lazim” di Piala Dunia kali ini, tendangan bebas!
Sebab, baru ada tiga gol lahir dari tendangan bebas langsung. Dari luar kotak penalti, ia melepaskan tendangan kaki kiri melewati pagar betis Denmark. Bola melengkung, sebelum akhirnya bersarang di tiang jauh gawang Thomas Sorensen.
Data diri
Lahir 13 Juni 1986
Tinggi 182 cm
Posisi Winger/Striker
Klub CSKA Moscow
Caps 17
Gol 6
JIBI/SOLOPOS/yms
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
