SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Harianjogja.com, JOGJA- Akademi Komunitas, program kegiatan keistimewaan jadi dibuka pada masa ajar 2014-2015 dengan menggratiskan biaya kuliah menggunakan APBD DIY.

Lewat akademi, pekerja seni lulus dengan sertifikat diploma satu (D1) dan berpeluang ditempatkan menjadi pegawai lepas Pemda DIY.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kalau menunggu perdais (peraturan daerah istimewa) turunan baru bisa terealisasi tahun depan,” ujar Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, di Komplek Kepatihan, Kamis (5/6/2014).

Padahal para pakerja seni sekarang ini membutuhkan sertifikat untuk bisa bekerja. “Mereka hanya ibarat orang jago masak, tapi tidak tersertifikasi.”

Sebagaimana diketahui, perdais turunan yang menjadi payung hukum program kegiatan keistimewaan belum juga dibahas sampai hampir habisnya masa jabatan anggota Dewan 2009-2014, meski dana keistimewaan dari pusat telah mengucur sebanyak dua kali.

Sultan mengatakan, para lulusan akademi komunitas itu nantinya juga akan diarahkan menjadi pekerja lepas (outsourcing) Pemda DIY untuk menjadi penjaga budaya di setiap pedesaan. “Kalau pegawai negeri enggak mungkin,” katanya.

Namun pada tahun ini baru tiga akademi tari, karawitan dan kriya. Lokasinya berada di masing- masing sanggar. Untuk tari berada di Dalem Pujokusuman, sedangkan Akademi Karawitan di Singosaren, Pleret. Adapun Kriya di Bangunjiwo. Sultan berharap ini dapat menjadi embrio.

“Sekarang baru itu, tapi nanti macam- macam bisa, yang penting diijinkan Dikti (Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi),” ungkapnya.

Rencana untuk mengakomodir pengamen jalanan, kata Sultan, menunggu dibukanya akademi musik. Namun dengan catatan, pengamen itu adalah lulusan SMA dan akademi nantinya diakreditasi Dikti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya