SOLOPOS.COM - Keindahan Kepulauan Karimunjawa (JIBI/Solopos/Dok/ilustrasi )

Keindahan Kepulauan Karimunjawa (M Khodiq Duhri/JIBI/SOLOPOS)

Keindahan Kepulauan Karimunjawa (M Khodiq Duhri/JIBI/SOLOPOS)

Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%

Kepulauan Karimunjawa diusung Pemprov Jateng sebagai ikon wisata Jateng 2013.  Destinasi wisata ini terkenal dengan keindahan alam bawah laut seperti terumbu karang, rumput laut, dengan biota laut yang beraneka ragam. Salah satu bagian dari Kepulauan Karimunjawa yakni Pulau Cemara Besar.

Wisatawan dibuat takjub dengan munculnya sejumlah ekor ikan lumba-lumba yang menampilkan atraksi lompatan ke permukaan laut tak jauh dari kapal.

Sesampainya di pulau, pengunjung diajak menikmati sensasi snorkling atau melihat keindahan alam bawah laut dari jarak dekat berbekal alat bantu pernapasan dan kaca mata renang. Selain terumbu karang yang berwarna warni, pengunjung bisa melihat gerombolan aneka ikan laut berenang bebas.

Para pengunjung bisa mengabadikan kesempatan saat berada di dasar laut melalui bidikan kamera under water. Setelah puas menikmati snorkling, wisatawan diajak menikmati pemandangan sunset di hamparan pasir putih Tanjung Gelam.

Kesempatan langka itu juga tidak luput dari bidikan kamera wisatawan. Sang surya sudah tenggelam. Gerimis mulai turun. Saat fajar diufuk timur sudah muncul, kesempatan melihat keindahan sunrise di Pantai Nirwana tidak ingin dilewatkan begitu saja. Saat langit tampak mendung.

Sang surya tak jelas terlihat. Namun, keindahan semburat cahayanya yang muncul menerobos tipisnya mendung cukup memikat pengunjung. Siluet gelap menjadi latar belakang pengambilan gambar nan eksotis bagi pengunjung yang berada di bibir pantai.

Pulau Menjangan Besar menjadi tempat tujuan wisata berikutnya. Sepanjang perjalanan, wisatawan kembali diajak menikmati keindahan panorama bawah laut melalui snorkling. Bagi yang bernyali besar bisa mencoba sensasi bermain banana boat.

Perahu karet menyerupai pisang itu akan ditarik sebuah boat dengan kecepatan tinggi. Tak jarang peserta jatuh tersungkur ke permukaan laut saat banana boat menikung dengan kecepatan tinggi.

Destinasi wisata yang dinanti kalangan pengunjung sesampainya di Pulau Menjangan Besar adalah berenang bersama ikan hiu dan penyu. Kendati dikenal buas, ikan hiu yang berada di penangkaran itu ternyata cukup bersahabat. Pengunjung bisa berfoto bersama hiu yang sedang berenang ke sana ke mari.

“Kami punya angan-angan menjadikan Karimunjawa sebagai Bali kedua di Indonesia. Namun kami mengakui masih banyak hal yang perlu diperbaiki, terutama penyediaan infrastruktur yang memadai,” papar Camat Karimunjawa, Nuryanto, dalam sebuah jamuan makan malam.

Ketua Asita Soloraya, Suharto, mengakui keindahan pesona alam Karimunjawa. Namun dia menyayangkan tidak maksimalnya pengelolaan objek wisata bahari ini. Alih-alih menyediakan infrastruktur yang memadai, pemerintah dinilai tak mampu melindungi kekayaan alam ini dari cengkraman orang asing bermodal besar.

“Pantai Nirwana sangat cantik, tetapi pantai itu sudah dikuasi orang asing. Jangankan wisatawan, penduduk asli Karimunjawa sendiri harus membayar jika ingin melihat panorama pantai itu,” kata Suharto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya