SOLOPOS.COM - Ilustrasi (reuters)

Ilustrasi (reuters)

JOGJA—Koleksi satwa Kebun Binatang Gembira Loka tak lagi lengkap. Manajemen Kebun Binatang Gembira Loka mengakui hingga kini masih kesulitan mendatangkan pengganti “Si Raja Hutan” alias Singa yang mati beberapa waktu lalu.

Promosi Primata, Permata Indonesia yang Terancam Hilang

Manajer Marketing Kebun Binatang Gembira Loka, Josep Kurniawan mengatakan mendatangkan Singa bukan hal yang mudah. Banyak syarat yang harus dipenuhi. Meskipun lembaga yang mendatangkan adalah kebun binatang.

“Sebenarnya kami sudah sepakat dengan Kebun Binatang di Bali, mereka mau kirim singa kesini, tapi ternyata sampai sekarang masih sulit. Prosedur keluar dari Bali yang sulit,” ujarnya saat ditemui Harian Jogja di kantornya, Sabtu (4/5/2013).

Selain keilangan satu satunya koleksi singa, Gembira Loka juga kehilangan Badak dan Jerapah. Ketiga jenis hewan unik ini mati karena sakit dan faktor usia. Kini Gembira loka terus berupaya mendatangkan ketiganya dengan menjalin kerjasama antar kebun binatang baik di dalam maupun di luar negeri.

“Salah satunya, kami sudah kerjasama dengan Singapore  Zoo.  Dan kami akan dikirimi enam ekor Pinguin Afrika. Harapannya dengan kebun binatang lain juga ada kerjasama agar koleksi semakin lengkap, ya tukar menukar lah,” ujar Josep.Sebelumnya Gembiraloka juga mengirim satwa Kanguru ke Kebun Binatang Bali.

Staf Humas Gembira Loka Lucia menambahkan, selain mendapat kiriman satwa dari kebun binatang lain(Pinguin Afrika), Gembira Loka juga sedang merampungkan pembangunan taman burung.

Wahana ini  nantinya akan menyuguhkan koleksi burung dari berbagia penjuru daerah. Salah satunya yang rencananya akan didatangkan adalah Flamenggo Papua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya