Ah-tenane
Rabu, 31 Oktober 2012 - 10:38 WIB

Kehilangan Kunci

Redaksi Solopos.com  /  Is Ariyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Pekan lalu, seperti biasa, pukul 20.00 WIB Jon Koplo sudah stand by di tempat kerjanya sebagai penjaga malam sebuah pabrik di dekat rumahnya, daerah Manang, Sukoharjo. Karena pabrik belum tutup, Koplo ngobrol dengan penjaga parkir dan karyawan yang lain.

Tepat pukul 23.00 WIB pabrik menghentikan aktivitasnya. Setelah semua pintu dikunci dan digembok oleh office boy, satu ombyok kunci diserahkan pada Jon Koplo. Koplo pun ngeluk boyok di pos penjagaan hingga fajar menyingsing.

Advertisement

Sebelum pulang, Koplo menyempatkan diri menyapu halaman. Setelah semua bersih, Koplo bermaksud membuka pintu gerbang. Namun betapa kagetnya Koplo karena kunci gerbang yang berwarna kekuningan tidak ada dalam rombongan kunci. Koplo pun mengecek kembali posnya, siapa tahu jatuh di sana. Bahkan di semua sudut halaman telah ia telusuri, tapi hasilnya nihil. Koplo memutuskan untuk pulang menemui Tom Gembus rekan kerjanya yang rumahnya ada dibelakang rumahnya. Koplo keluar menggunakan tangga untuk memanjat pintu gerbang setinggi 5 meter itu.

“Kok bisa hilang?” tanya Tom Gembus sambil mengecek gerombolan kunci dari Koplo karena Gembus juga hafal betul kunci-kunci pabrik itu. “Ya sudah, ayo kita cari lagi,” ajak Gembus. Mereka berdua segera menuju ke pabrik dengan membawa gergaji besi dan masuk dengan memanjat pintu gerbang.

Bersama Gembus, Koplo kembali mencari kunci di halaman pabrik. Setelah yakin tidak ditemukan, mereka memutuskan untuk menggergaji gembok. Namun kali ini Gembus yang kaget. “Hlo, Plo, lha ini gemboknya kok lain dari biasanya? Coba mana kuncinya.”

Advertisement

Setelah diperiksa ternyata ada satu kunci dengan merk yang sama dengan gembok itu. Dan begitu kunci dimasukkan, mak ceklek…! Ternyata sang gembok dengan mudah bisa dibuka!

Ooo, asem tenan ki office boy-ne. Ganti gembok ora ngomong… Tiwas direwangi penekan kaya maling,” omel Koplo. Gembus juga anyel karena pagi-pagi sudah digelandang Koplo ke pabrik.

Eko Pri Maryanto, Manang RT 002/RW 002 Grogol, Sukoharjo

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif