SOLOPOS.COM - Suasana pemakaman korban kecelakaan bus Bantul di TPU Gedong, Kedungrejo, Mranggen, Polokarto, Sukoharjo, Senin (7/2/2022). (Istimewa-warga)

Solopos.com, SUKOHARJO — Pilu dirasakan Tulus Rahmanto, warga Kedungrejo, Mranggen, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, yang kehilangan empat anggota keluarganya sekaligus akibat kecelakaan maut bus pariwisata di Bantul, DIY, Minggu (6/2/2022).

Nenek Tulus, Pariyono Kasinem, 75; bapak Tulus, Sugiyo Loso Diharjo, 59, dan ibu Tulus, Parjiyem, dan anaknya Arditya Revan Pratama, 9, meninggal dunia dalam kecelakaan tragis di Bantul tersebut. Keempat jenazah keluarga Tulus itu dimakamkan dalam satu liang lahat bersama dengan dua korban lainnya yang juga satu keluarga, yakni Sri Wahyudi dan Afiana warga Dusun Kedung Gandu, Mranggen, di TPU Gedong, Mranggen, Polokarto, Sukoharjo, Senin (7/2/2022) pagi.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Tulus saat dijumpai Solopos.com di sela-sela acara penyerahan uang santunan Jasa Raharja, Senin, di Balai Desa Mranggen, Polokarto, bercerita anaknya Revan punya kebiasaan mabuk darat saat melakukan perjalanan. Oleh sebab itu, ia sempat melarang Revan ikut berwisata bersama rombongan.

Baca juga: Ahli Waris 13 Korban Meninggal Laka Bus Bantul Dapat Santunan Rp50 Juta

Ekspedisi Mudik 2024

“Saya sebenarnya tidak memiliki firasat. Karena anaknya mabukan, saya tidak bolehkan. Sama orang tua saya juga tidak boleh sebenarnya karena yang berangkat tiga orang, tapi dapat jatah dua orang,” terang dia.

Tapi sang anak bersikukuh untuk ikut berwisata sehingga Tulus akhirnya tak tega untuk melarangnya. Bocah itu kemudian berangkat wisata bareng simbah buyutnya, kakek, serta neneknya.

Lebih lanjut, Tulus mengaku telah ikhlas dengan musibah yang menimpa keluarganya. Namun demikian, dia memiliki penyesalan besar lantaran belum bisa memenuhi keinginan anaknya semalam sebelum kejadian.

“Malamnya dia minta snack, tapi belum sempat saya belikan karena adiknya belum tidur. Setelah itu saya rapat pas mau dibeliin warungnya sudah tutup. Saat ini saya hanya bisa ikhlas saja menghadapinya. Karena ada empat orang anggota keluarga saya yang meninggal,” jelas dia.

Baca juga: Tragis, Pasutri Baru Menikah asal Solo Ikut Jadi Korban Laka Bus Bantul

Seperti diberitakan, bus yang mengangkut rombongan wisata dari Polokarto, Sukoharjo, mengalami kecelakaan menabrak tebing di Bantul, DIY, Minggu (6/2/2022). Total ada 13 penumpang bus tersebut yang meninggal dalam kecelakaan itu. Berdasarkan data yang diperoleh Solopos.com, 13 korban meninggal itu terdiri atas anak-anak hingga orang lanjut usia. Korban meninggal termasuk sopir bus.

Satu Liang Lahat

Enam korban dimakamkan bersamaan di dalam satu liang lahat besar yang disiapkan masyarakat di TPU Gedong, Mranggen, Polokarto, Sukoharjo Senin (7/2/2022) pagi. Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, jenazah itu yakni Sugiyo Loso Diharjo, Paryono Kasinem, Parjiyem, dan Arditya Revan Pratama yang merupakan warga Dusun Kedungrejo. Sementara itu dua orang lainnya yang juga satu keluarga adalah Sri Wahyudi dan Afiana warga Dusun Kedung Gandu.

Berdasarkan kesepakatan anggota keluarga dan masyarakat keenam orang korban dari dua keluarga tersebut kemudian dikebumikan di dalam satu liang lahat. Sementara itu, dua korban lainnya Sumarno dan Iswanti diputuskan dimakamkan di Wonogiri.

Baca juga: Selidiki Penyebab Laka Maut Bus Sukoharjo di Bantul, Ini Metode Polisi

Sebelum dimakamkan, keenam jenazah tersebut diketahui disalatkan dulu di masjid Al Hidayah Mranggen sekitar pukul 09.00 WIB. Setelah disalatkan, keenam peti jenazah kemudian langsung dibawa ke TPU untuk dimakamkan.

Selain peti jenazah, berdasarkan kesaksian warga terdapat satu kain kafan lainnya yang ikut dimakamkan. Salah satu warga, Suraji, mengatakan kain kafan tersebut berisi organ tubuh korban kecelakaan. Meskipun begitu, Suraji tidak bisa memastikan organ tubuh itu milik siapa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya