SOLOPOS.COM - Ilustrasi jenazah. (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Kondisi jasad dengan tinggi sekitar dua meter ini masih terbungkus kain kafan utuh.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Warga Dusun Toboyo, Desa Plembutan, Playen digegerkan dengan jasad misterius di area pemakaman dusun. Diduga mayat ini berusia puluhan tahun karena warga setempat tidak mengenal jasad siapa.

Promosi Berteman dengan Merapi yang Tak Pernah Berhenti Bergemuruh

Adapun keanehan lainnya, kondisi jasad dengan tinggi sekitar dua meter ini masih terbungkus kain kafan utuh dan hanya kotor akibat timbunan tanah. Sementara itu, di bagian leher jasad juga terdapat balutan kain surban.

Ekspedisi Mudik 2024

“Kalau dilihat dari penampakannya, jasad itu bukan orang biasa. Hal ini diperkuat dengan kejadian aneh lainnya,” kata Wasiman, Juru Kunci Makam di Dusun Toboyo kepada wartawan, Kamis (16/2/2017).

Menurut dia, usia jasad tersebut diperkirakan lebih dari 50 tahun. Hal ini diperkuat dengan lokasi penemuan yang berada di sela-sela pemakamanan lain dengan kondisi yang masih kosong. Selain itu, warga sekitar juga tidak pernah melihat atau mendengar ada orang yang dikubur di lokasi tersebut.

“Saya sudah tinggal di sini sejak kecil, tapi hingga saya tua tidak ada orang yang pernah dimakamkan di situ. Jadi kami menyimpulkan jasad ini berusia sudah sangat tua. Namun anehnya bentuknya masih utuh dan tidak rusak meski telah terkubur lama,” tuturnya.

Wasiman menjelaskan, penemuan jasad ini bermula dari kegiatan warga yang sedang menggali kuburan baru pada Rabu (15/2) pagi. Seperti dengan kebiasaan yang dilakukan selama ini, setelah dilakukan pembacaan doa, warga pun langsung menggali kubur.

Namun di kedalaman sekitar 1,4 meter menemukan jasad yang terbungkus kain kafan. “Kami tidak mengira. Sebab lokasi yang digali merupakan tanah yang masih kosong dan tidak ada penanda makamnya. Tapi saat proses penggalian warga menemukan jasad misterius,” ungkapnya.

Akibat penemuan ini, sambung Wasiman, warga pun bertanya-tanya tetang sesosok mayat misterius tersebut. Hanya saja, warga tidak ada yang tahu sehingga jasad itu kembali dimakamkan bersamaan dengan jasad orang yang baru meninggal dunia. “Kami hanya melapisi dengan kain kafan yang baru, kemudian jasad itu dikembalikan ke tempat semula,” imbuhnya.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Playen Iptu Pudjijono mengatakan, sebelum jasad kembali dikembumikan, pihak kepolisian bersama-sama dengan perangkat desa setempat telah mengumumkan. Namun tak ada satu pun warga yang mengetahui perihal jenazah yang dimakamkan di tempat itu.

“Memang cukup aneh, apalagi kain kafannya masih utuh. Berdasarkan kesepakatan bersama, polisi tidak melakukan penyelidikan dan kembali mengubur jasad itu,” katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya