Anda bisa mencari berdasar kategori
atau judul berita
Masukan kata kunci

Keharuman Cendana, Bahan Balsam Jenazah Putra-Putri Raja

Keharuman Cendana, Bahan Balsam Jenazah Putra-Putri Raja
user
Sabtu, 10 September 2022 - 20:36 WIB
share
SOLOPOS.COM - Seorang petugas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Jatim I mengamati potongan kayu cendana (santalum album) di Depo Kontainer, Indra Jaya Swastika,Kalianak, Surabaya, Jatim, Selasa (18/12/2012). Petugas Bea Cukai Kanwil Jatim I berhasil mengagalkan ekspor kayu cendana dengan menggunakan kontainer yang berukuran 40 feet sebanyak 10,1 ton senilai Rp2 milyar yang akan dikirim ke China. FOTO ANTARA/M Risyal Hidayat/Koz/pd/12.

Solopos.com, KUPANG — Cendana yang bernama latin Santalum album Linn menjadi komoditi mahal sejak berabad silam, yang karena julukannya sebagai the king of parfum, digunakan untuk membalsam jenazah putra-putri raja di Sri Lanka sejak abad ke-9.

Di Indonesia, cendana dari Nusa Tenggara Timur (NTT) telah dikenal dunia sejak abad ke-4. Tumbuh di derah kering, cendana NTT beraroma harum dan mahal. Cendana yang tumbuh di daerah kering akan menghasilkan kayu berkualitas baik.

Solopos Stories
Rekomendasi
Berita Lainnya

Koran Solopos


Berita Populer

Dapatkan akses tak terbatas
Part of Solopos.com
ISSN BRIN