SOLOPOS.COM - Ilustrasi mengendarai mobil. Jeng Reni dan mobil mini Morris miliknya (JIBI/Harian Jogja/Andreas Tri Pamungkas)

Harianjogja.com, JOGJA- GKR Hemas menanti- nanti kelahiran cucunya dari putri bungsunya, GKR Bendara, yang sebelumnya sesuai dengan hari perkiraan lahir (HPL) lahir pada tanggal 20 Februari.

Iya dah molor empat hari ni.., ” ujar permaisuri Sri Sultan Hamengku Buwono X usai pelantikan Pengurus Daerah Persatuan Wanita Olah Raga (Pengda Perwosi) DIY di Bangsal Kepatihan, Komplek Perkantoran Pemda DIY, Senin (24/2/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Jeng Reni (panggilan akrab GKR Bendara), ujar Hemas, sekarang masih berada di kediaman ayahnya di Kraton Kilen. Semalam, sempat terasa ada kontraksi yang dirasakan. “Semoga malam ini, atau kalau enggak besok malam,” kata dia.

Menurut Hemas, Jeng Reni ingin melahirkan anaknya di Jogja. Rumah Sakit Sardjito,dipilihnya sebagai tempat untuk melahirkan anaknya buah dari perkawinannya dengan KPH Yudonegoro Oktober 2011 silam, secara normal.

“Cucu yang lain kan lahir di Australia dan Singapura,” katanya.

Hemas bahkan telah menyiapkan nama cucunya tersebut, seperti keinginan Jeng Reni agar orang tuanya yang memberi nama pada anak pertamanya. Nama itu, kata dia, disesuaikan dengan jenis kelamin cucunya.

Ia menebak, anak Jeng Reni itu adalah laki- laki. Meskipun Jeng Reni sebelumnya menolak menjalani USG untuk mengetahui jenis kelamin anaknya, karena ingin surprise.

“Laki-laki. Hasil penerawangan ibunya (Hemas),” ujar dia sambil berkelakar.

Namun, mengenai nama itu, Hemas masih merahasiakannya selama cucunya belum lahir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya