Solopos.com, SOLO — Kepindahan Bhayangkara Solo FC (BSFC) ke Kota Solo memantik antusiasme tersendiri bagi Alsan Sanda. Bek sayap 28 tahun itu menyebut kehadiran BSFC dapat menjadi motivasi tambahan bagi sekolah sepak bola atau SSB di Solo untuk mengasah pembinaannya.
Alsan menilai Kota Bengawan memiliki segudang potensi pemain muda yang siap bersinar. Diketahui, The Guardian berencana memfasilitasi pemain belia lokal yang berbakat ke tim Elite Pro Academy U-14 dan U-18.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Gelar Cek Fakta Pilkada di 20 Wilayah, AMSI Tanda Tangani MoU dengan KPU dan Bawaslu
Hal ini tentu menjadi kesempatan bagi SSB-SSB di Kota Bengawan untuk mengorbitkan pemain andalannya. Alsan mengatakan para pemain BSFC ingin menularkan energi bagi pemain muda di Solo agar lebih termotivasi untuk berprestasi.
“Kehadiran BSFC harus memberi pengaruh positif untuk perkembangan bola di Solo, khususnya SSB-SSB,” ujar pemain asal Kupang itu kepada wartawan, Minggu (6/12/2020).
Todongkan Senpi dan Sajam, Begini Kronologi Penembakan 6 Pengikut Rizieq Syihab Menurut Polisi
Bek yang membawa tim menjuarai Liga 1 2017 ini tak menampik kehadiran BSFC berpotensi menimbulkan pro-kontra di kalangan suporter lokal. Alsan mengaku mengetahui polemik yang timbul akibat penambahan identitas “Solo” sebagai nama baru klub.
Namun Alsan berharap masyarakat dapat melihat sisi baik dari keberadaan BSFC. “Pro-kontra pasti ada. Untuk itu kami berkomitmen mengharumkan nama Solo,” ujar mantan pemain Bali United tersebut.
Kerja Sama dengan Nasmoco, SMK Pancasila 1 Wonogiri Punya Bengkel Resmi Toyota di Sekolah