Solopos.com, SOLO-Jika kamu kehabisan bensin di jalan tol Trans Jawa, tenang saja. Ada berbagai layanan yang akan membantu mengatasi masalah tersebut.
Arus mudik Lebaran 2023 sudah mulai berjalan. Jutaan warga mudik ke kampung halaman masing-masing menggunakan berbagai moda kendaraan, termasuk mobil pribadi.
Promosi Pemimpin Negarawan yang Bikin Rakyat Tertawan
Sebagian dari mereka memilih jalan tol karena bebas hambatan sehingga lancar dan menghemat waktu perjalanan.
Meski sudah melakukan persiapan dan antisipasi terhadap mobil yang ditumpangi untuk menempuh perjalanan panjang tersebut, namun kendala bisa saja muncul. Misalnya bahan bakar minyak (BBM) yang sudah terisi penuh akhirnya habis karena terbuang pada saat terkena macet parah.
Alhasil, saat kendaraan sudah mulai berjalan lagi di jalan tol, bensin pun habis.
Bagi yang kehabisan bensin di jalan tol Trans Jawa, tenang saja. Selama arus mudik dan balik Lebaran 2023 ini PT Pertamina (Persero) telah menyiapkan layanan antar bensin sampai ke lokasi kamu.
Dikutip dari Cnbcindonesia, Senior Supervisor Communication & Relation Patra Niaga Jawa Bagian Tengah Marthia Mulia
Asri mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir kehabisan bensin saat melakukan perjalanan mudik di jalan tol.
Pasalnya perusahaan telah menyiapkan motoris untuk menyalurkan BBM di tengah kemacetan di jalan tol.
Menurut Marthia, di ruas tol Jawa Tengah sendiri misalnya, Pertamina telah menyiapkan 91 motoris dan 3 mobil pikap pembawa BBM untuk kebutuhan pelanggan. Pelanggan yang kehabisan bensin dapat menghubungi call center Pertamina 135.
“Petugas akan langsung menanyakan titik berhenti dan mengarahkan petugas untuk segera menuju titik pelanggan. Petugas akan tiba ke lokasi pelanggan sekitar 15-20 menit,” ujar Martha saat ditemui di Rest Area Tol Batang-Semarang KM 379, Senin (17/4/2023).
Marthia mengatakan setelah konsumen menghubungi petugas, maka petugas akan langsung membawa kebutuhan BBM pelanggan baik itu Pertamax, Pertamax Turbo ataupun Dexlite. Adapun, untuk satu kali transaksi, petugas akan membawakan 10 liter BBM yang diprediksi cukup untuk membawa pemudik sampai ke SPBU atau rest area selanjutnya.
“Pelanggan bisa melakukan pembayaran melalui cash. Pelanggan juga tidak perlu khawatir karena pihak petugas juga akan dikawal oleh polisi sehingga keamanan proses pengisian BBM aman,” ujar Martha.
Selain itu, Pertamina juga telah menyediakan SPBU Modular (Pertashop) di Rest Area tipe B atau ukuran yang lebih kecil di sepanjang jalur tol trans Jawa Tengah sebanyak 12 unit. SPBU Modular ditujukan untuk memecah kepadatan di SPBU rest area yang lebih besar. Sehingga diharapkan tidak ada penumpukan maupun antrean yang panjang dari para pemudik.
“Jika SPBU di rest area besar sudah penuh, para pemudik bisa mengisi BBM di SPBU Modular [Pertashop] di rest area kecil selanjutnya,” ujar Marthia.
Sementara itu, Sales Branch Manager Rayon I Tegal-PT Pertamina Patra Niaga, Mohammad Taufik Ridwan Lubis, menjelaskan kepada Tim Ekspedisi Mudik 2023 Solopos, Senin (17/4/2023), PDS (Pertamina delivery Service) merupakan layanan yang disediakan kepada para pemudik. Taufik mengatakan PDS menjadi langkah memecah antrean pemudik yang ingin mengisi bahan bakar.
“Untuk program PDS, kami juga sediakan di jalan tol tetapi di dalam rest area. Tujuannya, memecah antrean saat mengisi bahan bakar. Jadi masyarakat bisa stay di rest area, BBM-nya kami yang mengantarkan. Hal itu sekaligus memudahkan pemudik apabila kehabisan bahan bakar di jalan tol,” jelas Taufik.
Taufik menyebut, tidak ada biaya tambahan bagi para pengguna PDS. Pemudik cukup membayar biaya pembelian yang tidak berbeda dengan harga pengisian bahan bakar di SPBU.
“Kami tidak mematok tarif tambahan. Jadi harga yang dibayarkan sesuai dengan harga pembelian. Untuk jenis BBM-nya ada Pertamax dan juga Pertamina Dex,” jelas Taufik.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
