SOLOPOS.COM - Pameran produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). (JIBI/Solopos/Dok.)

Kegiatan usaha, izin UMKM bisa digunakan untuk mengajukan kredit di perbankan.

Solopos.com, SOLO–Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) akan mendapat izin usaha mikro kecil (IUMK) pada tahun depan. Izin tersebut nantinya bisa digunakan untuk mengakses kredit usaha rakyat (KUR).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Solo, Nur Haryani, mengatakan IUMK ini merupakan kebijakan dari pemerintah pusat. Namun tahun ini belum bisa dilakukan karena belum ada peraturan wali kota (perwali) untuk mendelegasikan aturan tersebut ke kecamatan. Hal ini karena yang bertugas mengeluarkan IUMK nantinya adalah kecamatan.

“Pengurusan izin ini gratis dan diharapkan bisa membantu permodalan UMKM, terutama yang belum bankable [bisa mengakses perbankan]. Apalagi tahun depan suku bunga KUR diturunkan menjadi 9% dari 12% sehingga lebih ringan,” ungkap Nur saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Senin (7/12/2015).

Dia menyebutkan ada 43.700 UMKM yang berhak mendapat IUMK, yang terdiri atas 2.942 UMKM di bidang produksi dan 40.758 UMKM di bidang jasa.

Dia mengatakan sebelum aturan tersebut diberlakukan akan ada sosialisasi kepada pelaku UMKM. Penerbitan kartu IUMK juga menggandeng salah satu perbankan nasional sehingga mempermudah pemilik kartu untuk mengakses KUR.

Dia juga mengatakan ada pendampingan dan pelatihan kepada UMKM untuk memperbaiki kualitas produk dan pemasaran. Hal ini sebagai salah satu upaya untuk menghadapi pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) di akhir tahun ini.

“Kendala UMKM adalah packaging dan perizinan, seperti PIRT [Pangan Industri Rumah Tangga] dan sertifikat halal. Kalau PIRT mungkin mudah tapi sertifikat halal ini cukup sulit, selain ribet juga biayanya tinggi,” kata dia.

Nur menyampaikan secara bertahap mengikutsertakan pelaku UMKM untuk bisa mendapat bantuan pengurusan sertifikat oleh pemerintah pusat dan pemerintah provinsi. Dinkop dan UMKM juga memfasilitasi pertemuan dengan buyer, dalam hal ini toko ritel sebagai salah satu cara untuk memperluas jaringan.

Menurut dia, tidak hanya produk pangan yang diminati oleh perusahan ritel tapi juga aksesori khas Solo. Hal ini karena salah satu perusahaan ritel besar menyediakan pojok khusus aksesori dari berbagai daerah di Indonesia dan dijual di seluruh toko jejaringnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya