SOLOPOS.COM - Masjid Laweyan menjadi masjid tertua di Kota Solo tampak dari depan, Kamis (24/3/2022). (Solopos/Siti Nur Azizah)

Solopos.com, SOLO —Pengurus Masjid Laweyan yang menjadi masjid tertua Kota Solo, Rofik mengatakan Masjid Laweyan punya agenda rutin yang dilakukan selama Ramadan. Kegiatan ini sudah biasa dilakukan di Masjid Laweyan. Perbedaannya kali ini pembagian sembako dilakukan setiap selepas ibadah salat Subuh.

“Mulai 16 April, setiap subuh dibagikan sampai habis,” jelasnya saat ditemui di kediaman, Jumat (31/3/2023).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Panitia akan menggelar kegiatan bakti sosial (baksos) saat memasuki 10 hari terakhir Ramadan. Rofik menyebutkan ada sekitar 120 paket sembako yang pasti dibagikan. Pembagian sembako ini terbuka untuk umum.

Sementara pada kegiatan baksos sebelumnya, para penerima baksos yang bisa mendapatkan sembako hanya orang-orang tertentu, yakni yang diundang saja.

Rofik menceritakan euforia jemaah mengunjungi masjid tertua Kota Solo selama Ramadan terasa lebih kentara bila dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Para jemaah bisa menunaikan ibadah dengan longgar dan khidmat tanpa perlu ada batasan-batasan protokol kesehatan di Masjid Laweyan sebagai masjid tertua di Kota Solo.

“Agendanya sama seperti tahun kemarin, cuma lebih banyak pesertanya,” ujar dia.

Para pengurus sudah menyiapkan sejumlah agenda di Masjid Laweyan untuk memeriahkan Ramadan. Adapun kegiatannya seperti madrasah ramadan, tadarus, mabit anak yakni kegiatan menginap anak-anak selama satu malam di masjid, iktikaf, hingga takbiran di malam Idulfitri.

Di samping itu, jamaah masjid juga melakukan penggalangan donasi untuk Turki dan Palestina. Hal itu dilakukan sebagai bentuk simpatisme para jemaah terhadap kondisi umat Islam yang ada di sana.

Masjid Laweyan juga kedatangan jamaah tabligh dari Arab Saudi dan Mesir. Sudah tiba beberapa waktu lalu, mereka berencana menginap di masjid selama tiga hari. Kegiatan utama para jamaah tabligh tersebut mengajak warga sekitar agar salat berjamaah di masjid.

Seperti di masjid-masjid pada umumnya saat Ramadan, Masjid Laweyan juga menyediakan takjil gratis dan menggelar salat tarawih setelah ibadah salat Isya. Ada pun takjil yang sediakan sekitar 150 paket. Kemudian salat tarawih ditunaikan jamaah sebanyak 11 rekaat setiap hari selama Ramadan.

“Ada enam imam semuanya warga sekitar sini. Takjilnya donatur dari warga sekitar, takjil diberikan untuk anak-anak TPA dan umum,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya