AGENDA PRESIDEN : SBY ke Boyolali, Jadwal Karnaval Pemilu 2014 Diundur 4 Jam

Solopos.com, BOYOLALI–Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dijadwalkan berkunjung ke Kabupaten Boyolali, tepatnya di PT Sari Warna Abadi (SWA) II dalam rangka meresmikan perluasan pabrik di perusahaan tersebut, Sabtu (15/3/2014).

Terkait kedatangan orang nomor satu di Indonesia tersebut, penyelenggaraan karnaval sebagai media kampanye dan sosialisasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 yang sedianya dijadwalkan pukul 09.00 WIB, diundur menjadi pukul 13.00 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut keterangan Kabag Humas dan Protokol Sekretariat Daerah (Setda) Boyolali, Wiwis Trisiwi Handayani, kunjungan kerja Presiden tersebut merupakan serangkaian road show SBY di beberapa kota/kabupaten di wilayah Jatim dan Jateng dengan beberapa agenda. Di pabrik PT. SWA II yang berlokasi di Desa Randusari, Kecamatan Teras tersebut, SBY akan meresmikan perluasan pabrik yang direncanakan Sabtu, mulai sekitar pukul 10.00 WIB.

“Peresmian tersebut dijadwalkan dimulai sekitar pukul 10.00 WIB di lokasi pabrik setempat,” terang Wiwis ketika ditemui wartawan di kantornya, Jumat (14/3).
Ditemui terpisah, Jumat, ketua KPU Boyolali, Siswadi Sapto Harjono, memastikan karnaval Pemilu 2014 tetap akan dihelat di Kabupaten Boyolali meskipun waktu pelaksanaannya mundur, dari jadwal semula pukul 09.00 WIB menjadi 14.00 WIB.

Karnaval yang melibatkan seluruh partai politik (parpol) peserta Pemilu 2014 serta berbagai pihak terkait lainnya, akan dikemas dengan karnaval budaya termasuk melibatkan partisipasi masyarakat kesenian di antaranya Topeng Ireng. Namun pihaknya membatasi peserta karnaval dari setiap parpol hanya 50 orang. Pihaknya berharap jumlah tersebut termasuk melibatkan semua caleg dari masing-masing parpol.

“Sebab selain sebagai sosialisasi tentang Pemilu 2014 kepada masyarakat, karnaval ini sekaligus bisa sebagai ajang bagi parpol untuk memperkenalkan caleg-calegnya,” terang Siswadi.

Pertimbangan pembatasan jumlah peserta dari parpol sebanyak 50 orang, ungkapnya, menyesuaikan dengan jumlah kursi di DPRD Boyolali.

“Kursi anggota DPRD di Boyolali kan 45 orang, sehingga diharapkan jika parpol yang calegnya mencapai 45 orang, bisa turun semua dalam karnaval agar bisa sekaligus memperkenalkan diri kepada masyarakat Boyolali,” tandasnya.

Siswadi menyebutkan rute karnaval dimulai dari Stadion Sunggingan, kemudian menyusuri Jl. Pandanaran hingga depan Kantor Pos Boyolali, dan tiba di Kantor KPU Boyolali.

Bagi parpol yang ikut karnaval, lanjut dia, pihaknya menyediakan sejumlah armada seperti mobil hias maupun andong hias. Melalui penyelenggaraan karnaval tersebut, diharapkan dapat meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pemilu. Pihaknya juga mengimbau supaya masyarakat tidak golput.