SOLOPOS.COM - Pentas seni. (JIBI/Solopos/Dok)

Kegiatan Pemprov Jateng akan dilaksanakan di Purwokerto dengan menggunakan anggaran APBD senilai Rp1,69 miliar

Solopos.com, SEMARANG–Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah akan menggelar Pesta Rakyat dan Parade Seni 2015 di Purwokerto, Banyumas dengan menelan anggaran senilai Rp1,69 miliar.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sekretaris panitia Riena Retnoningrum mengatakan dana kegiatan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jawa Tengah (Jateng). “Pelaksana Pestya Rakyat dan Parade Seni 2015 yang menelan dana senilai Rp1,69 miliar ditangani pihak ketiga melalui lelang,” katanya kepada wartawan di Semarang, Selasa (18/8/2015).

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, Jumat-Minggu (21-23/8), lanjut Riena diisi dengan berbagai macam lomba, seni dan budaya sampai job fair yang diikuti 70 perusahaan. Berdasarkan jadwal acara dari panitia, kegiatan antara lain pagelaran wayang kulit, turnamen futsal, tari modern, panjat dinding, parade seni pentas atraksi dari 35 kabupaten/kota dan dua provinsi dari Jawa Timur dan Jawa Barat.

Selain itu ada pameran batik 35 kabupaten/kota, festival busana daerah, lomba fotografi, dan pameran produk kriya oleh Dewan Kerajinan Daerah Jateng . Ada pula adu panco, lomba balap karung di pasir, festival band SMA, festival ebeg, slalom becak, festival ngibing Banyumasan atau goyang Pantura.

“Pada punca acara pada Minggu [23/8/2015] diselenggarakan pentas rockestra dengan 10 penyanyi rok legendaris antara lain Ahmad Albar [vokalis group rock Godbles],” ungkap Riena.

Riena yang juga Kepala Biro Otonomi Daerah dan Kerja Sama Pemprov Jateng menambahkan semua kegiatan terbuka untuk umum dan gratis. “Kami mantergetkan sebanyak 50.000 penonton dapat menyaksikan Pesta Rakyat dan Parade Seni 2015 dalam rangka hari jadi ke-65 Provinsi Jateng ini,” harapnya.

Sementara itu, komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jateng Mulyo Hadi Purnomo menyayangkan masih minimnya publikasi kegiatan tersebut. “Kegiatan ini kan untuk rakyat Jateng sehingga perlu ada siaran langsung atau tunda melalui media televisi agar seluruh rakyat di daerah lainnya bisa ikut melihat,” sara dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya