SOLOPOS.COM - Bagikan Bibit Pohon (SOLOPOS/Tri Rahayu)

Kegiatan tersebut juga melibatkan kelompok yang peduli terhadap kelestarian sumber air.

Harianjogja.com, SLEMAN– Warga Tunggularum, Wonokerto, Turi menggelar ritual untuk memelihara pepohonan. Kenduri pohon tersebut digelar warga karena menilai pepohonan yang tumbuh di lingkungan mereka merupakan aset penyimpan air yang menghidupi warga.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ritual tersebuf digelar untuk melestarikan dan menjaga keseimbangan alam. “Kenduri ini merupakan bentuk ekspresi budaya dan komitmen bersama warga untuk melestarikan dan menyelamatkan mata air,” kata Tomon Wirosobo, Kepala Desa Wonokerto, Minggu (23/10/2016).

Tidak hanya masyarakat di sekitar lokasi sumber air, kegiatan tersebut juga melibatkan kelompok yang peduli terhadap kelestarian sumber air. Mulai akademisi, relawan, dan masyarakat umum serta pemerintah. “Mereka ikut menjaga kelestarian alam supaya air tetap mengalir dan menghidupi banyak masyarakat, tak hanya di lereng Merapi tetapi juga yang berada di hilir,” jelas Tomon.

Diamenambahkan, kenduri pohon yang akan dihadiri oleh Kerabat Keraton Ngayogyakarta itu menegaskan komitmen masyarakat dan pemerintah agar hutan lindung harus dilindungi. “Hutan harus dilindungi untuk menjaga kelestarian alam dan supaya air tetap mengalir,” kata Tomon yang juga relawan SAR DIY itu.

Kenduri pohon merupakan satu rangkaian acara Gelar Potensi dan Budaya di desa itu pada 2016 ini. Acara digelar sejak 18 Oktober hingga 23 Oktober 2016. Di desa itu memang terdapat pohon-pohon besar di tepian sungai-sungai yang ada di lereng gunung itu. Pohon-pohon itu menyimpan air, terutama air hujan yang sering mengguyur lereng gunung.

Tunggularum merupakan hunian masyarakat di lereng Merapi di sisi barat yang paling dekat dengan kawah. Pada 2010 lalu, mereka turut mengungsi ketika erupsi Merapi terjadi. Meskipun di lokasi tersebut tersedia bungker penyelamatan yang dibuat sejak zaman Belanda, namun saat ini sudah tidak digunakan lagi.

Wakil Gubernur DIY Paku Alam X sangat mendukung pelestarian hutan dan sumber air di lereng Merapi. “Saya juga menitipkan warga sini kepada Pemerintah Desa Wonokerto. Semoga alam terus memberikan kemakmuran kepada warga kita,” ungkap Paku Alam X.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya