SOLOPOS.COM - Ilustrasi jogging (Freepik)

Solopos.com, SOLO -- Jumlah penduduk dunia termasuk Indonesia yang mengalami kegemukan atau obesitas terus bertambah dari tahun ke tahun. Orang yang mengalami obesitas disarankan untuk aktif olahraga.

Obesitas biasanya disebabkan oleh faktor pola makan dan jenis makanan yang dikonsumsi. Semakin banyak kalori yang dikonsumsi, semakin beresiko seseorang terkena obesitas.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ternyata ada penyebab lain mengapa seseorang bisa terkena obesitas. Keturunan dan faktor genetik bisa juga menjadi alasan mengapa seseorang mengalami obesitas.

Orang yang memiliki gen obesitas diduga lebih rentan mempunyai berat badan berlebih. Namun, tidak setiap orang yang memiliki gen tersebut pasti mengalami obesitas.

Baca Juga: Jualan Nasi Pecel Daun Jati, Mbah Simah Madiun Raup Rp600.000-Rp1 Juta/Hari

Sebuah penelitian menunjukkan ada beberapa jenis olahraga yang mampu meringankan obesitas, termasuk mereka yang memiliki gen obesitas sekali pun. Penelitian ini dipimpin oleh Wan-Yu Lin dari Institute of Epidemiology and Preventive Medicine Taipei, Taiwan.

Penelitian ini melibatkan 18.000 orang yang berumur 30 hingga 70 tahun. Partisipan ditanya apakah mereka berolahraga secara teratur sebelumnya. Sampel darah mereka kemudian diambil untuk diteliti apakah mereka memiliki gen yang menyebabkan obesitas.

Tes darah berhasil menunjukkan partisipan yang terbukti membawa gen obesitas. Selanjutnya mereka menggolongkan jenis olahraga yang dilakukan oleh tiap partisipan yang dianggap bisa melawan obesitas.

Baca Juga: 7 Cara Bikin Interior Rumah Bernuansa Natural dan Nyaman

Peneliti menentukan pola dan jenis olahraga dengan cara mengukur indeks berat badan dan persentase lemak tubuh. Kebanyakan partisipan yang sudah berolahraga secara reguler sebelumnya cenderung memiliki indeks berat badan yang lebih kecil daripada mereka yang tidak, termasuk partisipan yang memiliki gen obesitas.

Para partisipan yang bekerja kantoran cenderung kesulitan berolahraga secara rutin. Kebanyakan mereka memilih alternatif dengan cara senam yoga. Dari sekian banyak jenis olahraga yang dilakukan oleh partisipan, jogging dianggap menjadi solusi terbaik untuk melawan obesitas.

Penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun seseorang memiliki gen pemicu obesitas, mereka tetap mampu menanganinya dengan olahraga khusus.

Tidak Semua Jenis Olahraga

Menariknya, ada beberapa jenis olahraga yang gagal menanggulangi obesitas meskipun partisipan mengaku sudah berolahraga secara rutin. Jenis olahraga tersebut adalah bersepeda, senam yoga, dan berenang.

Penemuan ini terkesan menunjukkan bahwa tiga olahraga di atas tidak terlalu berguna untuk melawan obesitas, ternyata ada penyebab tertentu mengapa bisa demikian.

Baca Juga: Jangan Asal Menyapu Lantai Rumah, Perhatikan Hal-Hal Ini

Peneliti menyebutkan jika bersepeda dan senam yoga cenderung membutuhkan sedikit energi. Lemak yang dibakar oleh kedua olahraga ini belum cukup untuk melawan gejala obesitas.

Sedangkan berenang di air yang dingin dikatakan bisa memicu rasa lapar lebih cepat, hal ini menyebabkan orang yang selesai berenang mengalami peningkatan nafsu makan. Mereka cenderung makan berkalori tinggi setelah berenang.

Namun, bukan berarti ketiga olahraga di atas tidak menyehatkan. Olahraga itu tetap memberikan dampak positif terhadap kesehatan jika dilakukan secara rutin. Hanya saja dianggap tidak terlalu membantu penurunan berat badan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya