SOLOPOS.COM - Ilustrasi perampokan. (JIBI/Solopos/Dok.)

Seleksi ulang itu digelar secara rutin untuk mengantisipasi adanya penyalahgunaan senpi di kalangan anggota.

 

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Harianjogja.com, SLEMAN – Sekitar 400 anggota yang bertugas di Polres Sleman dan jajaran mengikuti seleksi tes secara bertahap dalam penggunaan senjata api (senpi). Seleksi ulang itu digelar secara rutin untuk mengantisipasi adanya penyalahgunaan senpi di kalangan anggota.

Ekspedisi Mudik 2024

Wakapolres Sleman Kompol Sriwibowo menjelaskan, sesuai Peraturan Kapolri 1/2009 dan protap 1/2009 tentang penanggulangan anarkis, anggota Polri diberikan batas kewenangan dalam penggunaan senpi. Oleh sebab itu, sebaiknya anggota tidak ragu maupun takut dalam menggunakan, jika prinsip penggunaannya disesuakan peraturan yang sudah ada. Sehingga dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.

“Jadi tadi ada sekitar 400 yang memegang senpi kita wajibkan untuk tes,” terangnya di Mapolres, Selasa (22/3/2016).

Bentuk ujian berupa tes tertulis yang materinya seputar Perkap 1/2009. Ujian ini ditangani langsung oleh pembinaan personel Bagian Sumber Daya Polres Sleman. Tes itu sekaligus memberikan pencerahan serta pedoman pegangan, bahwa peraturan penggunaan senpi itu wajib dipahami dan dihafal diterapkan dalam penggunaan senpi. Maka anggota tidak perlu takut dalam menggunakan jika sudah sesuai prosedur. Tetapi anggota harus menguasai dan memahami prosedur tersebut.

“Ini dibenarkan oleh UU, menghilangkan ketidakpastian. Sampai sekarang di Polres Sleman belum ada pelanggaran penyalahgunaan senpi,” tegasnya.

Sriwibowo menambahkan, sedangkan untuk pengajuan baru, melalui syarat psikologi serta rekomendasi dari atasan. Pihak atasan dari anggota pemohon harus memberi pertimbangan tingkat emosional, kepatuhan, kedisiplinan dan keseharian anggota. Kalau sudah direkomendasi barulah dilaksanakan pertama kali tes sesuai Perkap.

“Kartu senpi harus diperbarui tiap enam bulan, kita laksanakan tes lagi. Kalau latihan menembak di Mako Brimob, diberi jadwal rutin setahun dua kali,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya