SOLOPOS.COM - internet

Menyelesaikan soal-soal konversi jarak dalam hitungan detik atau mengerjakan pembagian untuk angka jutaan? Huh, baru membayangkannya saja sudah membuat pusing kepala.
Padahal soal matematika seperti itu hanyalah materi pelajaran siswa sekolah dasar (SD). Lantas bagaimana dengan materi trigonometri atau kalkulus yang harus dihadapi oleh siswa SMA? Pernahkah Anda membayangkan menyelesaikannya dalam hitungan detik?
“Semua persoalan sebenarnya bisa dilihat dari berbagai sudut pandang, dan di setiap sudut selalu ada jalan keluar. Sayang, sekolah kadang menutup mata dengan hal ini,” kata Kepala Cabang Ganesha Operation (GO) Solo, A Wiekhana.
Hebatnya, hampir semua lembaga bimbingan belajar (Bimbel) menawarkan rumus cepat untuk menyelesaikan soal. Sebut saja Primagama yang mengklaim mengantongi lebih dari 2.000 rumus smart untuk menyelesaikan berbagai persoalan.
Begitu pula dengan SSC Intersolusi yang menawarkan metode “kedip” untuk menyelesaikan soal, lantas ada juga winning methods yang merupakan kreasi dari para tentor Gama Yogya. Khusus untuk penyelesaian soal matematika, ada beragam cara sederhana yang ditawarkan Lembaga Matematika Dahsyat. Tapi rupanya tak semua Bimbel sepakat dengan penerapan rumus cepat ini. SSC Intersolusi, meski mengaku menyiapkan metode “kedip” bagi siswanya, tetap menyarankan pengajaran metode konvensional. “Siswa tetap harus paham proses penyelesaian soal secara lengkap. Rumus “kedip” itu jalan terakhir untuk menyelesaikan soal,” ujar Muhammad Amien, Internal Support SSCI Solo.

Oleh: Esmasari Widyaningtyas, Fetty Permatasari

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya