SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dijadikan sasaran pengeboman berikutnya. Padahal selama ini yang menjadi sasaran bom bukan tokoh politik. Apakah ini terkait pidato SBY pasca ledakan di Hotel JW Marriott dan Hotel Ritz-Carlton pada 17 Juli 2009 lalu?

Ketika hal tersebut ditanyakan kepada Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri, dia mengatakan agar hal ini jangan dipolitisasi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Ini berdasarkan pengakuan bahwa di dalam rapat di Kuningan, yang dihadiri oleh Noordin, dinyatakan bahwa SBY dijadikan sasaran karena 3 pelaku bom dieksekusi,” ujar BHD dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Sabtu (8/8).

“Mereka menyebut itu putusan presiden. Padahal itu kan keputusan pengadilan. Dan karenanya harus dilakukan. Jadi jangan dipolitisasi. Itu fakta yuridis dan nanti bisa diungkap dalam pengadilan,” tegasnya.

3 Pelaku bom Bali I, yaitu Amrozi, Muhklas dan Imam Samudera dieksekusi mati di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, pada 9 November 2008. Sebelum dieksekusi mati, semua upaya grasi ditolak oleh Presiden.

dtc/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya