Solopos.com, SOLO – Sekitar 10.000 suporter PSS Sleman datang ke Stadion Manahan Solo. Kedatangan ribuan suporter asal Sleman tersebut disyukuri pedagang asongan di kawasan Stadion Manahan.
Kedatangan para pendukung PSS Sleman ke Kota Solo tersebut dianggah menjadi berkah tersendiri bagi penjual asongan di sekitar Stadion Manahan Solo. Salah satunya dirasakan Suroso, pedagang asongan asal Jaten, Kabupaten Karanganyar.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
“Saya tahu pendukung PSS Sleman akan banyak yang datang ke Solo. Sama ramainya dengan suporter Solo saat Persis Solo bermain, alhamdulillah laga belum selesai sudah laku puluhan air mineral dan es teh,” kata Suroso kepada Solopos.com, Kamis (16/6/2022).
Suroso menyebut event sepak bola seperti Piala Presiden 2022 sudah lama dinantikan. Apalagi sepak bola yang dihadiri penonton. Hal itu menjadi berkah untuk Suroso dan keluarganya.
“Sehari-hari keliling, kalau ada sepak bola baru datang ke stadion. Semoga berkah,” kata dia.
Baca Juga: Foto-Foto Pasoepati Sambut Rombongan Suporter PSS Sleman di Kartasura
Sementara itu, salah satu suporter asal Sleman, Angga, mengatakan dia berangkat dari Sleman sekitar pukul 12.00 WIB. Bersama rekan-rekannya dia mengendarai sepeda motor dalam satu rombongan. Menurutnya para suporter juga memahami aturan-aturan yang ada di Stadion Manahan.
“Hitamkan Stadion Manahan, hormati pengguna jalan lain dan tertib berlalu lintas,” keterangan laman BCS.
Baca Juga: Susunan Pemain Persita Vs PSS Sleman, Boaz Salossa Diturunkan
Kelompok suporter PSS Sleman, Brigata Curva Sud (BCS) juga telah mengimbau para anggotanya untuk mematuhi aturan stadion seperti tidak berdiri di kursi, tidak menempelkan stiker, dan tidak membuang sampah sembarangan.
Kehadiran ribuan anggota Brigata Curva Sud dan pendukung PSS Sleman lainnya membuat Piala Presiden 2022 lebih atraktif. Selain itu, para suporter juga mengapresiasi keputusan pemerintah yang mengizinkan sepak bola dihadiri penonton meski dengan beberapa ketentuan. Ruh sepak bola Indonesia seakan kembali setelah beberapa tahun sepi senyap dari penonton.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
