SOLOPOS.COM - Anak-anak dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Bustanul Rahman Wonogiri saat mengikuti cooking class di kedai pizza Venez Pizzeria beberapa waktu lalu. (Istimewa)

Solopos.com, WONOGIRI — Kedai pizza, Venez Pizzeria, yang berlokasi di Jl Tentara Pelajar No 2 Giriwono, Wonogiri Kota, berencana membuka cooking class untuk ke depannya.

Sebelum pandemi Covid-19, kedai milik bule Venezuela,  Adolfo Jose Parra Akusta, itu sudah membuka program cooking class. Saat itu pesertanya yakni anak-anak dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Bustanul Rahman Wonogiri.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Namun, saat pendemi Covid-19 ini cooking class di kedai pizza itu diberhentikan dahulu guna menghindari kerumunan. Istri Jose, Tri Santi, mengatakan kegiatan belajar memaska di kedainya tersebut baru berjalan satu kali.

Hilang Misterius, Nenek Dadong Cukri Ditemukan Selamat di Tebing Hutan Klungkung

Ekspedisi Mudik 2024

“Saat itu pihak PAUD memberitahu bahwa anak-anak di sekolahnya akan belajar atau berlatih membuat pizza. Akhirnya kami terima. Itu kali pertama ada cooking class. Kami buka kedai Februari, Maret sudah pandemi Covid-19. Jadi kami tunda dulu,” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Minggu (11/10/2020).

Pada waktu itu, menurut dia, program kelas memasak bersama anak PAUD dibagi menjadi dua hari. Setiap satu sesi diberi waktu sekitar dua jam. Anak-anak diberi tahu soal tata cara membuat pizza dari awal hingga siap disantap.

“Waktu itu kami belum menentukan biaya cooking class. Tetapi dari pihak sekolah meminta paket pizza apa yang mau dijadikan praktek pembuatan, kemudian kami layani. Baru sebatas itu,” ujar dia.

Tempat Terbatas

Jika ada program cooking class, lanjut dia, tempat yang digunakan baru sekitar kedai dan rumah orang tua milik Santi. Jadi sangat terbatas, sehingga pada saat itu kegiatan dibagi menjadi dua hari. Setelah program cooking class berjalan satu kali, ada beberapa pihak sekolah yang mencoba mengubungi dan menanyakan terkait hal itu.

“Saat pandemi ini kan sekolah belum buka, anak-anak masih belajar di rumah. Jadi belum bisa dilaksanakan. Selama ini rata-rata yang menanyakan cooking class yakni sekolah PAUD atau TK,” ungkap dia.

Santi mengatakan, jika pandemi Covid-19 sudah berakhir, ia berencana akan membuka kelas memasak kembali. Karena minat dari beberapa pihak, khususnya anak PAUD dan TK cukup tinggi.

Pesawat Turis Tabrakan di Prancis, 5 Orang Dikabarkan Meninggal

Selain itu, setelah pandemi berakhir kedai yang bertempat di teras rumah orang tua Santi itu akan dipindah ke tempat yang lebih luas. Selain untuk mengembangkan usahanya, jika ada program cooking class tempatnya lebih memadai.

“Kami lihat situasi dan kondisi ke depan seperti apa. Kami coba cari celah agar program cooking class bisa berjalan kembali. Kami sangat senang berbagi. Jose itu orangnya supel, dengan anak bisa membaur meski terkendala komunikasi bahasanya,” kata Santi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya