SOLOPOS.COM - Pemilik kedai makan yang viral setelah diunggah ke media sosial oleh blogger. (Detik.com/ANI)

Solopos.com, JAKARTA -- Kedai makanan seorang pria di India viral dan laris setelah dikenalkan oleh seorang blogger melalui media sosial. Alih-alih berterima kasih, pria ini malah marah ke blogger tersebut.

Seorang blogger India, bernama Gaurav Wasan pada Oktober lalu mengunggah sebuah video tentang Kanta Prasad, seorang pemilik kedai makan Baba Ka Dhaba di Delhi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Saat itu Kanta Prasad tampak menangis karena kedainya sepi dampak dari pandemi virus corona. Video itu menjadi viral dan memancing empati dari netizen bahkan hingga kalangan selebriti.

Mereka pun kompak memberikan sumbangan yang digalang oleh Wasan, seperti dilaporkan BBC (03/11). Selain donasi, ada juga yang mendatangi kedai makan milik Prasad untuk mencoba makanannya.

Kedai makan itu lantas menjadi ramai dan dikenal banyak orang. Namun, sang pemilik justru melaporkan si blogger ke polisi.

Mudah Dicari, Sederet Makanan dan Minuman Ini Bisa Tingkatkan Metabolisme Tubuh

Kedai makan yang viral setelah diunggah ke media sosial oleh blogger. (Detik.com/ANI)

Bikin Jengkel Netizen

Namun, Prasad justru menuding Wasan telah menyalahgunakan sumbangan yang dikumpulkan atas namanya. Sementara netizen memuji aksi Wasan yang telah membuat kedai makan tersebut viral dan laris.

Bahkan pihak polisi setempat juga telah mengonfirmasi adanya laporan dari pemilik kedai. Mereka akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Dilansir dari Indian Express (03/11) Prasad mengaku hanya menerima 200.000 Rupee atau setara dengan Rp39,1 juta. Menurut Prasad, seharusnya jumlah yang seharusnya lebih besar.

"Tuduhan itu sangat tidak jelas. Itu hanya orang-orang yang berusaha menciptakan efek negatif kepada saya," ujar Wasan seperti dilansir dari Detik.com, Kamis (5/11/2020).

Sempat Viral Karena Jatuh Terjungkal, Malih Beri Pesan Menohok ke Ade Londok

Wasan menjelaskan sejak videonya viral, orang-orang mulai berdonasi pada 7 Oktober. Lalu di 8 Oktober ia dan Prasad melakukan syuting bersama.

Saat itu, Prasad meminta semua orang untuk berhenti berdonasi karena uang yang diterima sudah cukup. Sejak awal, Prasad tidak pernah meminta untuk menyertakan rekeningnya sendiri.

"Dia tidak meminta saya untuk menyertakan rekening. Jika dia minta pasti saya melakukannya," tutur Wasan.

Tudingan Prasad kepada Wasan membuat netizen menjadi jengkel, karena Wasan sudah sangat menguntungkan Prasad. Apalagi sekarang kedainya dimasukkan ke dalam situs delivery food di India.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya