SOLOPOS.COM - PSIM/dok

PSIM/dok

JOGJA—Manajer sekaligus pelatih PSIM Maman Durrachman kecewa dengan keputusan stopper muda Tunas Jogja, Galih Aji Prasetya  yang menolak tawarannya untuk latihan bersama para calon pemain PSIM. Kini perhatian Maman beralih ke lini tengah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Maman menyebut PSIM kini memang membutuhkan sosok stopper muda sebagai pelapis dua stopper utama yang ada, yakni Joni Sukirta dan pemain senior Abda Ali. “Sebenarnya ada Andri [Wirawan], tapi kami tetap butuh tambahan cadangan,” ucapnya saat dihubungi Harian Jogja usai latihan, Sabtu (29/12/2012).

Ekspedisi Mudik 2024

Dari keterangannya, Galih Aji Prasetya menolak kesempatan untuk bergabung dengan skuat Laskar Mataram lantaran sudah terdaftar dalam pendidikan militer. Lantaran itulah, kemudian dirinya mengaku harus mencari stopper muda lainnya.
“Tapi memang dari cadangan pemain Tunas Jogja lainnya, kami belum menemukan yang kualitasnya setara dengan dia [Galih],” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya