SOLOPOS.COM - Aris Prabowo. (Solopos/Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN -- Aris Prabowo mengaku kecewa lantaran posisinya sebagai calon wakil bupati (cawabup) pendamping Sri Mulyani di Pilkada Klaten 2020 digantikan politikus Partai Golkar, Yoga Hardaya.

Aris pun menumpahkan kekecewaan hatinya lewat tulisan dan mengganti posko pemenangan di rumahnya di Nglinggi, Klaten Selatan, menjadi tempat berkumpul.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebagaimana diketahui, Aris Prabowo sempat memperoleh surat rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP sebagai cawabup mendampingi petahana dari PDIP Klaten, Sri Mulyani, pada 19 Februari 2020.

Pria Manahan Jadi Pasien Termuda Yang Meninggal Akibat Covid-19 di Solo

Sejak saat itu, Aris Prabowo sering blusukan melakukan pendekatan secara personal di tengah masyarakat guna menyosialisasikan dirinya sebagai cawabup Pilkada Klaten.

Namu beberapa waktu lalu, Aris Prabowo mengaku diberi tahu DPP PDIP agar siap berkorban di waktu mendatang. Perintah itu didengar Aris Prabowo pada 20 Juli 2020.

Ternyata benar, Aris Prabowo harus berkorban dan merelakan rekomendasi cawabup itu kepada orang lain. Posisinya sebagai cawabup digantikan oleh Yoga Hardaya per Jumat (28/8/2020).

DPP PPP Beri Rekomendasi, Dukungan Untuk Gibran dan Teguh di Pilkada Solo 2020 Kian Tambun

Menanggapi Santai

Karena sudah mendapat peringatan harus berkorban, Aris Prabowo menanggapi santai reposisi dirinya sebagai cawabup Pilkada Klaten tersebut. Meskipun sebenarnya Aris kecewa karena dia dan pendukungnya sudah bergerilya politik sejak enam bulan terakhir.

"Saya sendiri biasa-biasa saja menerima kabar ini. Memang dalam 1,5 bulan terakhir merasakan kebimbangan. Kalau kecewa iya, tapi sakit hati tidak," kata Aris Prabowo saat ditemui wartawan di rumahnya di Nglinggi, Klaten Selatan, Jumat (28/8/2020).

Aris Prabowo mengaku reposisi terhadap dirinya menjadi pelajaran dan pengalaman berharga. Reposisi jauh hari sebelum jadwal pendaftaran pasangan calon (paslon) di KPU, 4-6 September 2020 mendatang, dinilai hal yang tak wajar.

Pulang Kampung, Presiden Jokowi Nyekar ke Kalioso Karanganyar Sabtu

"Mungkin baru kali ini, terjadi saat ini, reposisi seperti sekarang. Kalau reposisi satu menit atau dua menit menjelang pendaftaran, itu wajar. Jadi, saya menjadi pemecah telur di sini," katanya.

Aris Prabowo mengaku sudah dihubungi Ketua DPC PDIP Klaten, Sri Mulyani, terkait reposisinya sebagai cawabup Pilkada Klaten pada Kamis (27/8/2020) malam. Melalui sambungan telepon itu, Sri Mulyani meminta Aris Prabowo bersabar.

Menulis Surat

Setelah itu, Aris Prabowo menulis surat, Jumat (28/8/2020) pukul 02.00 WIB. Isi surat itu sebagai ungkapan hati seorang Aris Prabowo. Hal itu termasuk ungkapan Aris Prabowo ke para pendukungnya.

2 BPKB Sepeda Motor Korban Pembunuhan Satu Keluarga Di Duwet Sukoharjo Hilang

Isi surat tersebut saat ini menjadi backdrop di bekas posko pemenangan Sri Mulyani-Aris Prabowo di Nglinggi, Klaten Selatan. Berikut isi suratnya: "Enam bulan sudah kita lalui, suka duka, canda tawa, berkeringat, dan berdoa bersama tiada kata lelah dan letih. Perjuangan ini semoga lebih dekat dan tetap bersama menggapai tujuan yang lebih mulia. Ketulusan dan keikhlasan saudaraku semua tak akan pernah sirna. Allah SWT Maha Bijaksana, Maha Tahu, dan Maha Segalanya. Terima kasih saudaraku semua, semoga Allah SWT selalu memberikan hikmah dan masa depan yang lebih baik buat kita semua. Aamiin Ya Robbal Alamin".

Menpan RB Tjahjo Kumolo Sebut Poliandri Jadi Tren Baru Di Kalangan ASN Perempuan

"Surat itu ungkapan hati saya. Hasil renungan saya. Pos pemenangan di sini akan menjadi tempat berkumpul bersama. Saat ini, banyak yang mengirim pesan singkat ke saya juga [melalui WhatsApp]. Ada 1.200-an orang yang bertanya ke saya akan ke mana? Saya pun harus ikut instruksi partai," katanya.

Disinggung tentang kerugian material yang dialami Aris Prabowo atas kegagalannya maju sebagai cawabup di Pilkada Klaten, politikus PDIP itu mengaku tak mempersoalkan secara materi. Terlepas dari hal itu, dirinya lebih memikirkan harga diri.

Perintah Partai

"Saya memakai uang sendiri [saat bergerilya politik]. Secara materi, saya merasa tidak rugi. Cuma harga diri. Kalau soal duit, itu tak seberapa. Duit saya masih banyak," katanya.

Habis Reka Ulang, Polisi Siap Limpahkan Berkas Pembunuhan Satu Keluarga Duwet Sukoharjo Ke Kejari

Terpisah, cabup petahana sekaligus Ketua DPC PDIP Klaten, Sri Mulyani, mengaku sudah berkomunikasi dengan Aris Prabowo. Di mata Sri Mulyani, Aris Prabowo sudah legawa dengan perintah partai.

"Mas Aris Prabowo kader terbaik. Saya mengapresiasi jiwa kenegarawannya. Apa pun, yang memutuskan di sini partai. Harus selalu tegak lurus," kata Sri Mulyani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya