Solopos.com, SEMARANG — Laga PSIS Semarang kontra Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 musim 2022/2023 di Stadion Jatidiri, Semarang, yang rencana digelar Rabu (8/2/2023) resmi ditunda. Kendati demikian, puluhan Bonek Mania, julukan suporter Persebaya Surabaya, terlanjur sudah tiba di Kota Semarang pada Selasa (7/2/2023).
Tercatat ada sekitar 30 orang Bonek Mania yang tiba di Kota Semarang. Bahkan, puluhan Bonek Mania itu, dengan beratribut lengkap, terlihat bergerombol di kawasan Kota Lama Semarang.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Ketua Tim Elang Utara Polrestabes Semarang, Aiptu Agus Supriyanto, membenarkan adanya puluhan orang Bonek Mania beratribut lengkap yang hadir di Kota Lama Semarang. Tujuan mereka tak lain untuk mengamen, menyusul laga antara PSIS Semarang dengan tim kesayangannya, Persebaya Surabaya, batal digelar pada Rabu nanti.
“Informasinya, di situ [Kota Lama] mereka [Bonek Mania] mau ngamen. Tapi, kalau mengamen di Kota Lama kan enggak boleh. Jadi, kami minta jangan sampai masyarakat resah dengan tindakan mereka,” kata Agus, Selasa.
Agus mengatakan total ada sekitar 30 orang Bonek Mania yang datang ke Semarang dengan tujuan awal menyaksikan duel PSIS dengan Persebaya. Para Bonek Mania ini pun rencana kembali pulang ke Surabaya Selasa ini juga.
“Mereka katanya tiba dari pagi. Mereka datang juga menumpang kendaraan lain. Sudah kami periksa dan aman. Enggak ada yang bawa senjata maupun minuman keras [miras],” tuturnya.
Diberitakan Solopos.com sebelumnya, laga antara PSIS Semarang dengan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 musim 2022/2023 di Stadion Jatidiri yang rencana digelar Rabu sore resmi ditunda atau batal. Alasannya, pertandingan tersebut tidak mendapatkan izin keamanan dari pihak kepolisian.
“Pertandingan PSIS menghadapi Persebaya yang seharusnya digelar besok Rabu ditunda karena terkait dengan keamanan. Berbagai upaya telah dilakukan oleh panpel dengan melakukan rapat koordinasi dengan pihak keamanan dan perwakilan suporter, Namun dari pihak kepolisian belum memberikan izin dan menyarankan laga ditunda,” tulis Ketua Panpel PSIS, Danur Rispriyanto, dalam keterangan tertulis, Senin (6/2/2023).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
