SOLOPOS.COM - Sejumlah titik di beberapa ruas jalan utama di Wonogiri memiliki tingkat kerawanan kecelakaan yang tinggi. Foto memperlihatkan kecelakaan yang terjadi di tikungan Krisak beberapa waktu lalu. (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, WONOGIRI–Anggota satuan lalu lintas (satlantas) Polres Wonogiri masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku tabrak lari yang menewaskan dua penumpang sepeda motor.

Anggota satlantas Wonogiri juga disebar ke beberapa titik kumpul para pengemudi untuk menambah informasi keberadaan pelaku tabrak lari.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Namun demikian, pengemudi truk diminta menyerahkan diri agar proses hukumnya lebih cepat. Penegasan itu disampaikan Kasatlantas Polres Wonogiri, AKP Budiyono didampingi Kasubbag Humas Polres Wonogiri, AKP Siti Aminah mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Tanti Septiyani, Senin (25/8/2014).

“Sampai saat ini, anggota (satlantas) masih melakukan penyelidikan. Kami berharap masyarakat menyampaikan informasi ke satlantas jika mendengar kabar terbaru perihal kejadian kecelakaan di Selogiri,” ujarnya.

Dijelaskannya, ciri-ciri truk yang menabrak dua penumpang sepeda motor hingga tewas berwarna merah.

“Saat kejadian bak truk tertutup terpal sehingga saksi tidak mengetahui barang yang diangkut. Saksi saat kejadian berkonsentrasi menolong korban. Sedangkan di TKP tertinggal bemper bagian samping truk.”

Kasatlantas menyatakan penghimpunan informasi dan penyebaran ciri-ciri truk diharapkan bisa mengungkap pelaku. Perwira pertama ini meminta pengemudi truk menyerahkan diri. Dia menduga, kedua korban tewas akibat membentur bodi truk.

“Informasi dari masyarakat sangat kami harapkan untuk mengungkap pelaku tabrak lari walau koordinasi dengan polres tetangga sudah dilakukan.”

Diberitakan sebelumnya, penemuan sebuah lengan yang masih diselimuti sobekan jaket menggegerkan warga Dusun Bulak, Desa Nambangan, Kecamatan Selogiri, Wonogiri, Minggu (24/8).

Potongan lengan dengan jemari kecil itu ditemukan di dekat jembatan depan SDN 2 Nambangan, Selogiri di pinggir jalan raya.

Minggu pagi, sebagian warga di dusun itu menduga ada kasus mutilasi tetapi sebagian yang lain menduga pencuri tertangkap. Polisi yang datang ke lokasi mengungkap potongan lengan tersebut adalah potongan tubuh korban kecelakaan lalu lintas.

Informasi lain yang diperoleh Solopos.com, kecelakaan lalu lintas terjadi di ruas jalan Wonogiri-Solo tepatnya di Dusun Nanggan, Desa Gemantar, Kecamatan Selogiri, Wonogiri, Minggu dinihari. Dua orang tewas dalam kecelakaan itu kondisi tubuh mengenaskan karena diduga tabrak lari.

Kecelakaan diduga melibatkan sebuah sepeda motor dengan sebuah truk. Di tempat kejadian ditemukan bemper samping yang diduga milik truk.

Dua korban tewas adalah pengendara dan pembonceng sepeda motor, Ribut Endra Kuswanto, 24 dan Ariyanti, 20, keduanya warga Desa Gedong, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri namun berbeda dusun. Peristiwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 00.15 WIB sedangkan lengan korban ditemukan sekitar pukul 05.30 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya