Solopos.com, Wonogiri — Kecelakaan lalu lintas terjadi di penghujung Operasi Ketupat Candi 2014 atau H+9 di ruas jalan Ngadirojo – Nguntoronadi tepatnya di Dusun Pondok RT 001/RW 003, Desa Pondok Wetan, Ngadirojo, Wonogiri.
Kecelakaan melibatkan dua buah sepeda motor mengakibatkan seorang pengendara tewas dan tiga lainnya luka.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Informasi yang dihimpun Solopos.com, peristiwa kecelakaan terjadi Rabu (6/8/2014) sekitar pukul 17.30 WIB. Seorang pengendara sepeda motor yang tewas bernama Sudar, 60, seorang PNS asal Dusun Semen, Desa Pondok, Kecamatan Ngadirojo sedangkan tiga orang yang lain menderita luka dan dirawat di RS Medika Mulya, Desa Purworejo, Kecamatan Wonogiri.
Penderita luka-luka adalah Tutik, 46, warga Dusun Semen, Desa Pondok, Kecamatan Ngadirojo. Sementara, pengendara dan pembonceng sepeda motor bernopol AE 2327 XO adalah Aan Kusuma, 19, seorang mahasiswa asal Dusun Kotlik, Desa Sukodono, Kecamatan Donorojo, Pacitan, Jatim dan tetangganya bernama Subroto, 29.
Kasatlantas Polres Wonogiri, AKP Budiyono didampingi Kanitlaka, Iptu Sardi mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Tanti Septiyani, menyatakan kedua sepeda motor diamankan di satlantas sebagai barnag bukti.
Kejadian itu bermula saat Aan bermaksud mendahulu kendaraan lain namun melebihi as jalan sementara dari arah berlawanan meluncur sepeda motor bernopol AD 2049 QR yang dikendarai korban Sudar berboncengan dengan Tutik.
“Jarak yang terlalu dekat menyebabkan terjadi benturan. Korban Sudar menderita luka di bagian kaki,” ujarnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
