SOLOPOS.COM - Mobil pikap terguling di jalan raya Baturetno-Giriwoyo, Lingkungan Demesan, Kelurahan Giriwoyo, Giriwoyo, Senin (30/9/2019). (Istimewa/Dok. Polres Wonogiri)

Solopos.com, GIRIWOYO — Puryanto, 40, meninggal dunia seusai mobil pikap yang dikendarainya menabrak tiang telepon di jalan raya Baturetno-Giriwoyo, Lingkungan Demesan, Kelurahan Giriwoyo, Kecamatan Giriwoyo, Senin (30/9/2019). Sebelum meninggal, ia sempat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Sumarmo Husada Baturetno.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, kejadian itu bermula saat Puryanto mengendarai mobil pikap Gran Max berpelat nomor AG 9422 VG, Senin sekitar pukul 3.30 WIB. Pikap itu mengangkut sayur mayur. Selama perjalanan, pria asal Bukukerto itu ditemani oleh Angga Dwiyana Saputra, 25, asal Batuwarno.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pagi itu pikap bermuatan sayuran itu melaju dari arah utaara menuju selatan di jalan raya Baturetno-Giriwoyo. Tiba di dekat lapangan Giriwoyo, kendaraan itu mengalami oleng ke kanan. Mobil lalu menabrak tumpukak material batu dan tiang telepon di dekat lapangan.

“Pengemudi diduga tak bisa menguasai laju kendaraannya sehingga oleng ke kanan dan menabrak tumpukan material lalu tiang telepon,” kata Kasubbag Humas Polres Wonogiri, Iptu Suwondo, mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Uri Nartanti Istiwidayati, kepada Solopos.com, Senin (30/9/2019).

Atas kejadian itu, Puryanta mengalami luka cukup parah. Sedangkan, Angga mengalami lecet di kaki dan tangan. Puryanto sempat dilarikan ke RS Sumarmo Husada Baturetno guna perawatan. Namun, nyawanya tak tertolong. “Ia meninggal dunia di RS Sumarmo Husada Baturetno. Kerugian material atas kejadian ini diperkirakan Rp15 juta,” imbuh Suwondo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya