SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kecelakaan Wonogiri, adik kandung Kepala Desa Pulutan Wetan meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan.

Solopos.com, WONOGIRI — Supini Upik Rahmawati, 41, adik kandung Kepala Desa (Kades) Pulutan Wetan, Wuryantoro, Wonogiri, Suyanto, meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di jalan Wuryantoro-Manyaran, Ploso, Mlopoharjo, Wuryantoro, Senin (10/10/2016) pukul 06.45 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Upik diduga menjadi korban tabrak lari. Kapolsek Wuryantoro, AKP Sartono, saat ditemui Solopos.com, di Kantor Kecamatan Wuryantoro, Senin, menyampaikan selain Upik terdapat korban lain, yakni seorang pelajar SMK bernama Idham Januar Bayu Aji, 16.

Keduanya warga Desa Pulutan Wetan. Idham mengalami patah tangan dan kaki. Menurut dia, belum diketahui secara pasti bagaimana peristiwa itu terjadi karena tidak ada saksi yang melihat secara langsung.

Berdasar keterangan saksi di lokasi kejadian, lakalantas terjadi ketika Upik yang mengendarai Honda Vario berpelat nomor AD 5388 JL berusaha menyalip Idham yang mengendarai Honda Revo berpelat nomor AD 6236 WBK di depannya dari sisi kanan.

Kala itu mereka melaju dari barat. Karena jarak terlalu dekat keduanya bersenggolan. Kendaraan Upik oleng ke kanan sedangkan kendaraan Idham oleng ke kiri.

Di saat bersamaan ada truk yang melaju dari arah berlawanan lalu menabrak Upik. Upik tewas di lokasi kejadian akibat luka parah di kepala. Sedangkan Ihdam mengalami patah tangan dan kaki. Dia dirawat di rumah sakit di Kartasura, Sukoharjo.

“Saksi yang kali pertama berada di lokasi kejadian mengaku melihat ada truk warna kuning melaju ke barat. Ada dugaan truk itulah yang menabrak korban Upik lalu kabur ke arah Manyaran. Kami berkoordinasi dengan Polsek Manyaran. Petugas menghentikan sebuah truk yang identik dengan ciri-ciri yang digambarkan saksi. Tapi, setelah ditelusuri truk itu tidak terlibat lakalantas. Kasus ini sudah ditangani Satlantas [Polres Wonogiri],” kata Kapolsek mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Ronald Reflie Rumondor.

Saksi lain, Purwadi, mengungkapkan kronologi berbeda. Menurut dia, Upik dan Idham bertabrakan dari arah berlawanan. Saat itu Purwadi mengemudi dari barat.

Tiba-tiba dia disalip seorang pelajar yang mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi dari sisi kanan. Hampir bersamaan dari arah berlawanan seorang perempuan melaju dari timur berusaha menyalip truk di depannya dari sisi kanan. Tabrakan pun tak terhindarkan.

“Sesaat sebelumnya saya sudah mengira mereka akan bertabrakan. Soalnya jarak keduanya sangat dekat,” ucap Purwadi saat ditemui Solopos.com di kawasan kota Wuryantoro.

Kades Pulutan Wetan, Suyanto, membenarkan Upik merupakan adik kandungnya. Dia meminta polisi memproses secara hukum siapa pun yang menyebabkan adiknya celaka.

Informasi yang dia peroleh, kecelakaan itu terjadi saat Upik menuju ke rumah sehabis mengantarkan anaknya sekolah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya