SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan (JIBI/Solopos/Antara)

Kecelakaan Wonogiri terjadi di ruas jalan Wuryantoro-Eromoko.

Solopos.com, WONOGIRI–Kecelakaan beruntun terjadi di ruas jalan Wuryantoro-Eromoko, Sabtu (9/4/2016) petang. Kecelakaan melibatkan satu mobil dan dua sepeda motor. Salah satu pengendara sepeda motor tewas akibat kejadian itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 18.00 WIB tepatnya di depan gedung SMP Muhammadiyah Eromoko, Dusun Blimbing RT 01/RW 04, Desa Eromoko, Kecamatan Eromoko. Kecelakaan melibatkan mobil Suzuki Carry berpelat nomor AD 9120 NG,  sepeda motor Suzuki Shogun berpelat nomor G 4754 TF dan sepeda motor Honda Vario berpelat nomor AD 5131 WI.

Ekspedisi Mudik 2024

Kejadian bermula ketika sepeda motor Suzuki Shogun berjalan dari arah selatan (Eromoko) menuju arah utara (Wuryantoro). Setelah sampai di lokasi kejadian, pengendara Suzuki Shogun, Sudarni, 41, warga Pacing RT 03/RW 06, Sumberejo, Wuryantoro, bermaksud menyalip sepeda motor. Meskipun jalan dilokasi itu lurus dan datar, namun kondisinya gelap. Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan melintas mobil Suzuki Carry yang dikendarai Sumino, 60, warga Dondong RT 01/RW 01, Joho, Pracimantoro. Jarak kedua kendaraan tersebut cukup dekat sehingga benturan tidak dapat dihindari. Benturan kendaraan kembali terjadi lantaran sepeda motor Honda Vario yang dikendarai Sukamto Sutikno, 42, warga Ketos RT 02/RW 04 Ketos, Pranggupito, yang berjalan di belakang mobil Suzuki Carry, tidak mampu menghindari mobil yang mengalami kecelakaan di depannya.

“Pengendara tidak mampu menghindar dan akhirnya terjadi kecelakaan beruntun,” kata Kapolres Wonogiri, AKBP Windro Akbar Panggabean, melalui Kasatlantas, Sri Ningsih Iriani, kepada wartawan, Minggu (10/4/2016).

Pengendara mobil Suzuki Carry dan sepeda motor Honda Vario tidak mengalami luka. Sedangkan pengendara Suzuki Shogun, Sudarni dan satu pemboncengnya, Diana, harus dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soediran Mangun Sumarso karena mengalami luka berat pada kepala. Namun Sudarni meninggal dunia saat tiba di rumah sakit.

Sebelumnya pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar berharti-hati dalam berkendara. Menurutnya banyak faktor yang mengakibatkan kecelakaan. Mulai kondisi jalan tidak rata, jalan licin karena memasuki musim hujan dan faktor kehati-hatian dari pengguna jalan.

“Musim penghujan, kondisi jalan menjadi licin. Selain itu ada beberapa ruas jalan di Wonogiri yang kondisinya berkelok. Utamakan keselamatan bukan kecepatan. Waspadai jalan rusak dan licin,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya