SOLOPOS.COM - Kondisi bangkai mobil Isuzu Panther rusak di bagian depan setelah terlibat tabrakan karambol di Dusun Kenteng, Ngadirojo Kidul, Ngadirojo, Wonogiri, Kamis (14/5/2015). Sedangkan sepeda motor ringsek hingga dua orang tewas. (Istimewa)

Kecelakaan Wonogiri selama 2015 sebanyak 483 kasus.

Solopos.com, WONOGIRI — Selama 2015, 483 kejadian kecelakaan lalu lintas terjadi di Wonogiri dari jumlah itu, 100 orang tewas. Jumlah tersebut menurun jika dibandingkan tahun lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Kapolres Wonogiri, AKBP Windro Akbar Panggabean, angka kecelakaan di Wonogiri masih cukup tinggi. Korban kecelakaan bukan hanya orang dewasa, namun termasuk anak usia sekolah.

“Untuk itu kami mengimbau agar para orang tua lebih memperhatikan anaknya. Jika belum cukup umur dan belum memiliki SIM, jangan dibelikan sepeda motor. Itu untuk keselamatan anak,” kata dia saat dihubungi Solopos.com belum lama ini.

Pihaknya juga mengimbau kepada seluruh satuan pendidikan agar memperingatkan anak didiknya yang belum memiliki SIM agar tidak mengendarai sepeda motor ke sekolah.

Kasatlantas, AKP Sri Ningsih Iriani, jumlah kecelakaan tahun ini sebanyak 483 kejadian. Dari kejadian tersebut, 100 orang meninggal dunia, lima orang luka berat dan 540 orang luka ringan. Sedangkan pada 2014 lalu, jumlah kecelakaan yang terjadi sebanyak 491 kejadian.

“Jadi untuk tahun ini jumlahnya menurun. Dia terus mengimbau agar para pengguna jalan lebih berhati-hati. Terlebih saat ini mulai masuk musim hujan. “Musim hujan tentu akan berpengaruh pada kondisi ruas jalan. Ketika diguyur air hujan, jalan akan licin. Pengguna jalan harus ekstra hati-hati. Selain itu pastikan selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada,” kata dia.

Sebelumnya dia mengatakan ada beberapa ruas jalan di Wonogiri yang perlu diwaspadai. Terutama karena kondisi jalan yang sempit dan jumlah kendaraan yang melintas cukup padat. “Di jalur Selogiri-Nambangan misalnya. Ruas jalan tersebut sempit. Rawan terjadi kecelakaan,” kata dia. Jalur lain yang juga rawan kecelakaan adalah ruas jalan di Jatisrono.

Jumlah kecelakaan
2014
– kejadian: 491 kejadian
– meninggal dunia: 105 orang
– luka berat: 7 orang
– luka ringan: 560 orang

2015
– kejadian: 483 kejadian
– meninggal dunia: 100 orang
– luka berat: 5 orang
– luka ringan: 540 orang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya