Harianjogja.com, SLEMAN—Seorang peziarah di makam Syekh Jumadil Kubro di Bukit Turgo, Hargobinangun, Pakem, Sleman, tewas tergelincir, Senin (26/5/2014) malam.
Tim relawan berjibaku mengevakuasi korban menggunakan tandu di perbukitan dalam keadaan hujan dan jalur licin.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Korban tewas bernama Totok Subagyo, 52, warga RT40/RW15, Menoreh, Salaman, Magelang, Jawa Tengah. Ia berziarah ke makam petilasan Kyai Turgo itu bersama istrinya Nur Widi Cahyaningsih, 47, dan tiga anaknya serta satu orang familinya, sehingga total rombongan berjumlah enam orang.
Informasi yang dihimpun, rombongan berangkat sekitar pukul 16.00 WIB dari kawasan permukiman warga di Turgo, Kaliurang, Hargobinangun, dalam kondisi hujan. Setiap peziarah harus berjalan kaki mendaki lereng Merapi sepanjang lebih dari dua kilometer untuk mencapai makam Syekh Jumadil Kubro.
Setelah sampai tempat ziarah yang dituju rombongan korban kemudian turun sekitar pukul 18.30 WIB. Namun dalam perjalanan pulang, korban terpeleset hingga terjatuh karena jalan sangat licin. Istri korban berusaha menolong tapi korban sudah tak sadarkan diri.