SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kecelakaan wisata dialami warga Padang di Pantai Watulumbung Gunungkidul

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Nasib nahas dialami Getril Oktori, 23, wisatawan asal Desa Parupuk Tabing, Kecamatan Koto Tengah, Kota Padang, Sumatera Barat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Niatan untuk berfoto-foto di atas karang di Pantai Watulumbung, Desa Balong, Girisubo berujung duka. Ia ditemukan tewas mengambang setelah satu jam hilang karena terseret ombak di pantai tersebut.

Informasi yang dihimpun Harian Jogja, Minggu (17/7/2016), peristiwa nahan tersebut bermula saat korban akan melakukan dokumentasi kunjungan ke pantai. Sekitar pukul 16.00 WIB, Getril bersiap berfoto di atas karang. Saat sedang asyik berpose, datang ombak besar dan korban pun tak sempat menyelamatkan diri dan langsung ikut terseret arus.

Awalnya ketiga rekan korban melihat korban saat akan tenggelam dengan posisi tangan melambai-lambai untuk meminta bantuan. Berhubung arus sangat kuat, mereka tidak berani melakukan pertolongan.

Ketiganya pun berinisiatif mencari pertolongan, namun dikarenakan di pantai tersebut belum ada petugas SAR yang jaga, mereka terpaksa mencari bantuan ke Pantai Wediombo. Sekitar pukul 16.30 WIB, petugas pun datang ke lokasi untuk melakukan pencarian.

“Setelah dapat informasi, kami langsung menerjunkan sejumlah personel untuk melakukan pencarian,” kata Koordinator SAR Satlinmas Wilayah I Gunungkidul Sunu Handoko kepada Harianjogja.com, Minggu.

Dia menjelaskan, lokasi pencarian difokuskan masih di seputaran Pantai Watulumbung. Sekitar 30 menit proses pencarian, akhirnya korban ditemukan mengambang tidak jauh dari lokasi kejadian.

“Melihat tubuh korban mengambang, kami langsung mengevakuasi jasadnya ke pinggir,” kata Sunu.

Dia menambahkan, setelah jasad ditemukan, korban kemudian dibawa ke RSUD Wonosari untuk dilakukan visum untuk mengetahu penyebab pasti kematian. Namun ia mengungkapkan, dari ciri fisiknya korban mengalami luka di bagian dagu.

“Dari keterangan yang kami himpun, korban merupakan mahasiswa salah satu universitas di Kota Padang yang sedang melakukan liburan ke Jogja,” ungkapnya.

Adanya kejadian itu, ia meminta kepada pengunjung untuk lebih waspada. Pasalnya meski sudah ada petugas SAR yang melakukan pemantauan, namun keselamatan wisatawan tetap berada di tangan masing-masing pengunjung.

“Kita hanya bisa memberikan peringatan dan imbauan saja, sedang untuk keselamatan sepenuhnya berada di tangan pengunjung,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya