Kecelakaan udara berupa helikopter jatuh terjadi di Kalasan Sleman.
Harianjogja.com, SLEMAN — Helikopter jenis Bell 205 milik Skadron 11/Serbu Pusat Penerbang TNI AD dengan nomor Registrasi HA-5073 jatuh dan menimpa dua rumah warga di Dusun Kowang RT 1 RW 1, Tirtomartani, Kalasan, Sleman, Jumat (8/7/2016) sore.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Helikopter menimpa rumah Suparno, 48, dan Felix Heru Purwanto, 58, seorang pensiunan pegawai Pertamina. Adapun dari enam penumpang, tiga korban dinyatakan meninggal dunia dan tiga lainnya luka-luka dan dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara (RSPAU) Hardjolukito, Bantul.
Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Jaswandi yang langsung memantau di lokasi kejadian mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pimpinan TNI.
“Tentunya penyebabnya nanti akan ada tim investigasi,” tandas Mayjen TNI Jaswandi yang dalam misi kedatangan Presiden Joko Widodo bertindak sebagai Panglima Komando Operasi (Pangkoop).
Proses evakuasi menurut dia akan menunggu hasil penyelidikan dari tim investigasi. Tim dijadwalkan berangkat dari Jakarta langsung pada Jumat malam. “Ini sudah berangkat dari Jakarta semoga malam ini [Jumat malam] bisa melihat secara utuh bagaimana semua ini bisa sampai kecelakaan,” imbuhnya.
Terkait ganti rugi, pihaknya menegaskan Pangdam IV Diponegoro akan mengganti seluruh kerugian yang diderita warga. Hingga Jumat malam, lokasi kejadian masih terus didatangi warga.