SOLOPOS.COM - Aparat dari TNI AD membersihkan puing-puing bangunan yang tertimpa helikopter Bell 205 di Dusun Kowang RT 1 RW 1, Tamanmartani, Kalasan, Sleman, Sabtu (9/7/2016). (Bernadheta Dian Saraswati/JIBI/Harian Jogja)

Kecelakaan udara terjadi di Kalasan Sleman, sebuah helikopter menimpa rumah warga

Harianjogja.com, SLEMAN– Kadispen TNI AD Brigjen Sabrar Fadhilah menegaskan, hingga hari ketiga pasca jatuhnya Heli Bell 205 di Kalasan, Sleman belum ada hasil investigasi. Hingga saat ini, tim, kata dia, masih berada di Jogja untuk melakukan investigasi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Belum [ditarik ke Mabes], karena butuh waktu investigasinya. Tidak cukup satu atau dua hari,” terangnya dihubungi melalui ponsel, Minggu (10/7/2016).

Mantan Danrem 072/Pamungkas ini mengatakan, ada banyak aspek yang menjadi indikator dalam investigasi tersebut. Meski enggan menjelaskan secara detail, namun ia mengemukakan dua poin yaitu aspek cuaca dan permesinan.

Tim investigasi saat ini masih mencari data terkait kondisi mesin heli tersebut. Tetapi, kata dia, sebelum terbang sudah melalui pengecekan dan pemeriksaan rutin sehingga masih laik jalan.

Selain itu tim juga menganalisis kondisi cuaca di Jogja dan sekitarnya sesaat sebelum peristiwa itu terjadi. Dari berbagai data yang dikumpulkan tim kemudian akan dianalisis.

“Itu sekedar contoh aspek saja yang jelas banyak sekali. Setelah mendapat data tentu ada analisis, pendapat tim dan lain-lain. Tim masih di lapangan untuk menginvestigasi apakah ada faktor human eror atau faktor lain. Beri kami waktu,” imbuh dia.

Selain itu, lanjutnya, pihak TNI saat ini masih fokus pada penanganan para korban. Hingga saat ini pihaknya masih mendata kerugian atas kerusakan rumah warga akibat jatuhnya heli tersebut. “Warga sudah kami minta untuk memberikan data. Selain investigasi kami masih fokus pada penanganan korban,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya