SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><span><strong>Madiunpos.com, TULUNGAGUNG</strong> — Asisten 2 Pemkot Blitar <span>Didik Hariyadi terluka dan&nbsp;</span>sempat pingsan setelah mobil dinas sedan Honda City nopol AG 24 PP yang ditumpanginya terlibat kecelakaan beruntun di jalan raya Desa Buntaran, <span>Kecamatan Rejotangan,&nbsp;</span>Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Selasa (10/4/2018).</span></p><p><span>Kecelakaan terjadi sekitar pukul 12.00 WIB, melibatkan dua unit truk muatan tebu dan gula serta mobil pelat merah yang ditumpangi Didik Hariyadi.&nbsp;Korban yang juga menjabat Plt Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Pemkot Blitar dilarikan ke RS Era Medika, Ngunut, Tulungagung, untuk mendapat perawatan intensif.</span></p><p><span>Dalam insiden itu, tidak ada korban lain selain Didik. Sopir Honda City <span>Doven Wantoro&nbsp;</span>yang mengenakan sabuk pengaman selamat dan segar bugar. Demikian juga kedua sopir truk berikut keneknya tidak mengalami luka berarti.</span></p><p><span>Namun mobil dinas Honda City keluaran baru yang ditumpangi Didik rusak parah di bagian depan dan belakang akibat ditabrak truk nopol AG 9543 VB bermuatan gula merah yang dikemudikan Hariyanto dari arah timur.</span></p><p><span>Benturan keras dari arah belakang itu menyebabkan mobil dinas yang ditumpangi Didik Hariyadi terdorong ke depan dan menghantam truk muatan tebu nopol AG 8393 UM yang dikemudikan Supriyadi.</span></p><p><span>"Saat itu mobil [bermuatan] tebu mengurangi kecepatannya karena hendak belok ke jembatan timbang sehingga saya berhenti di belakangnya. Namun dari arah belakang truk lain melaju kencang dan tak mengurangi kecepatannya sehingga menabrak mobil kami sangat keras," tutur Doven Wantoro.</span></p><p><span>Kerasnya benturan membuat mobil dinas pejabat Pemkot Blitar terdorong ke depan dan menghantam bodi bagian belakang truk muatan tebu yang dikemudikan Hariyanto.</span></p><p><span>Didik Hariyadi tak mengenakan sabuk pengaman sehingga gelembung pengaman udara atau <em>air bag</em>&nbsp;mobilnya tidak bekerja dengan baik. Didik yang tak siap ikut terdorong ke depan sehingga kepala (muka)-nya terbentur dashboard mobil dengan keras.&nbsp;</span><span>Benturan itu membuat dahinya robek mengeluarkan darah. Didik seketika tak sadarkan diri.</span></p><p><span>Tabrakan beruntun tiga kendaraan yang sama-sama bergerak dari arah timur menuju barat itu membuat arus lalu lintas di jalur provinsi Blitar-Tulungagung macet total.</span></p><p><span>Kanit Laka Satlantas Polres Tulungagung Kanit Laka Lantas, Satkantas Polres Tulungagung Ipda Diyon Fitriyanto mengatakan, kecelakaan terjadi akibat sopir truk muatan gula merah yang melaju dari arah belakang mobil sedan tidak konsentrasi dalam berkendara.</span></p><p><span>"Saat kejadian posisi sedan sudah berhenti karena ada truk muatan tebu yang sedang berbelok. Tapi truk gula yang dari belakang ini rupanya tidak siap sehingga terus melaju dan menabrak mobil sedan yang ada di depannya," kata Diyon.&nbsp;</span><span>Diyon dan tim Laka Lantas Polres Tulungagung memastikan truk gula yang dikemudikan Supriyadi dalam kondisi baik.</span></p><p><span>"Kami sudah cek. Rem truk berfungsi baik. Tapi saat kejadian pedal rem ini tidak diinjak meski ada kendaraan berhenti menunggu truk lain yang sedang belok haluan sehingga terjadilah kecelakaan beruntun tersebut. Jadi ini murni akibat kelalaian sopir truk [muatan gula]," ujarnya.</span></p>

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya