Solopos.com, KLATEN -- Kecelakaan truk tabrak toko terjadi di jalan Solo-Jogja, Margorejo RT 004/RW 003, Karanganom, Kecamatan Klaten Utara, Klaten, Kamis (5/3/2020) pukul 05.00 WIB.
Truk bermuatan roti itu menabrak toko barang antik sehingga mengakibatkan sejumlah barang termasuk dokar antik rusak parah.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Informasi yang dihimpun Solopos.com, kecelakaan truk tabrak toko barang antik di Klaten itu bermula saat truk bermuatan roti yang dikemudikan Edi Hartono, 43, warga Probolinggo, Jatim, melaju dari arah Solo ke Jogja.
Saat itu, hujan rintik-rintik dan Edi Hartono diduga mengantuk. Sampai di lokasi kejadian, Edi berusaha menghindari pengendara motor di depan truknya. Karena kaget, Edi membanting setir ke kiri.
Wali Kota Solo Soal Lahan Sriwedari: Nekat Eksekusi, Rakyat Beraksi!
Alhasil, truk Edi menyeruduk tiang telepon, tiang listrik, dan sejumlah barang antik yang dipajang di toko bagian depan rumah Ibnu Wibowo.
Delapan barang antik yang siap jual mengalami rusak parah. Barang itu di antaranya lemari, dipan, dan dokar antik.
Kerugian Material Akibat Kecelakaan Klaten Mencapai Belasan Juta Rupiah
“Memang tak ada korban jiwa. Sedangkan kerugian material senilai Rp13 juta. Ada delapan unit barang antik yang rusak karena ditabrak truk, termasuk dokar antik,” kata anak pemilik toko, A. Rio Wibowo, 32, saat ditemui wartawan, Kamis.
Sriyono Jadi Cawabup Pilkada Wonogiri, Siapa Penggantinya di DPRD?
Rio mengatakan barang-barang antik itu sengaja dipajang di pinggir jalan Solo-Jogja untuk menarik pembeli. Lahan yang digunakan merupakan orang tuanya meski berada di luar pagar rumah.
“Di sini kami menjadi korban. Kami berharap ada uang pengganti [senilai Rp13 juta],” katanya.
Kanitlaka Satlantas Polres Klaten, Iptu Panut Haryono, mewakili Kasatlantas Polres Klaten, AKP Bobby Anugrah Rachman dan Kapolres Klaten, AKBP Wiyono Eko Prasetyo, mengatakan kecelakaan truk menabrak toko barang antik itu merupakan kecelakaan tunggal.
Saat Pemain Persis Solo Kompak Dorong Bus Mogok
Penyebabnya karena sopir truk yang mengantuk. “Sopirnya memang diduga mengantuk. Saat kejadian, sopir juga berusaha menghindari pengendara sepeda motor di depannya. Truk sempat menabrak tiang telepon, pot bunga, dan tempat usaha di pinggir jalan Solo-Jogja,” katanya.
Iptu Panut mengatakan tidak ada korban jiwa maupun luka akibat kecelakaan lalu lintas itu, namun ada kerugian material dari barang-barang yang rusak tertabrak truk.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
