SOLOPOS.COM - ilustrasi.dok

ilustrasi.dok

GUNUNGKIDUL-Dua truk pengangkut batu dan kayu glondongan masuk jurang sedalam 5 meter, Sabtu (25/5) sore, setelah terlibat tabrakan di Jalur menanjak di Dusun Jentir, Desa Sambirejo, Kecamatan Ngawen.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Diduga rem salah satu truk Fuso L 8297 US tidak berfungsi. Kedua pengemudi truk selamat, hanya mengalami luka lecet.

Ekspedisi Mudik 2024

Pengemudi truk Fuso, Miskan, 54, warga Sidoarjo Jawa Timur mengatakan, dia berangkat dari Semin membawa muatan batu putih atau batu kapur dengan tujuan ke Surabaya. Namun sampai di lokasi kejadian, tepatnya tanjakan Sambeng, rem mendadak tidak berfungsi, dan berusaha membanting stir ke arah kanan.
“Saya mau banting stir ke tebing tapi banyak mobil dari lawan arah,” katanya.

Nahas, saat banting stir, melintas truk AB 9152 DD yang dikendarai oleh Ratman, 47, warga Desa Sumberejo, Kecamatan Semin. Tabrakan dengan truk yang mengangkut kayu glondongan itu pun tidak dapat terhindarkan.

“Langsung tabrakakan dan masuk jurang,” ujar Miskan.

Mendengar hentakan kedua kendaraan yang cukup keras, warga sekitar lokasi kejadian pun berdatangan untuk menolong kedua pengemudi. Polisi dari Polsek Ngawen pun tiba untuk mengolah TKP.

Kanit Laka Lantas Polre Gunungkidul Ipda Solechan mengatakan, dari hasil olah TKP dan keterangan pengemudi, kecelakaan itu terjadi karena truk Fuso mengalami rem blong.

“Saat pengemudi Fuso mau banting stir ke kanan menabrak truk pengangkut kayu,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya