KECELAKAAN: Truk Masuk Jurang, 1 Tewas 2 Luka-luka

ILUSTRASI (JIBI/SOLOPOS/Dok)

WONOGIRI – Kecelakaan tunggal di ruas Jalan Wonogiri-Ponorogo, Jawa Timur tepatnya di Desa Joho, Kecamatan Purwantoro, Kabupaten Wonogiri menimpa truk bermuatan keramik bernomer polisi K 1502 LH. Kecelakaan terjadi di jalan menurun sehingga truk masuk jurang di Jurang Krakal, Joho, Purwantoro.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi yang diperoleh Espos, Kamis (26/1/2012) malam, peristiwa itu mengakibatkan sopir truk, Sigit Darmawan, 34 tewas sedangkan dua penumpangnya mengalami luka-luka. Sopir truk warga Gumunggung RT 002/RW 002, Gilingan, Solo menderita luka di bagian kepala sementara dua penumpangnya yakni Joko Susanto, 30 dan Triyono, 28, keduanya warga Dusun Bawan RT 001/RW 010, Desa Mrisen, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten menderita luka-luka.

Joko menderita luka di bagian kepala, tangan dan kaki sedangkan Triyono mengalami luka di bagian bahu. Kedua korban luka dirawat di rumah sakit di Solo. Kasatlantas Polres Wonogiri, AKP Juharno didampingi Kanitlaka Iptu Jumari mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Ni Ketut Swastika menceritakan, truk melaju dari arah barat atau Wonogiri.

“Sesampai di jalan menurun wilayah Jurang Krakal atau lokasi kejadian, rem truk diduga blong sehingga sopir tak mampu mengendalikan laju kendaraan,” ujarnya. Ditambahkan oleh Kanitlaka, sopir berusaha menghentikan laju kendaraan
namun upaya itu gagal. “Pembatas jalan tak mampu menahan laju truk sehingga masuk jurang sedalam sekitar 10 meter.”

Sementara itu, salah seorang warga Purwantoro, Supriyono, mengatakan, truk tersebut mengangkut keramik. Menurutnya, lokasi Jurang Krakal, Desa Joho, Purwantoro rawan kecelakaan. “Kondisi jalan naik turun dan tidak rata atau bergelombang. Selain itu lebar ruas jalan menjadi sempit karena sebagian telah rusak.” Dia berharap, ruas jalan dari Jatisrono hingga Purwantoro diperlebar seperti di ruas Jalan Wonogiri-Ngadirojo. “Pengemudi kendaraan besar harus lebih hati-hati saat bersimpangan agar tidak terperosok keluar ruas jalan.”

JIBI/SOLOPOS/Trianto Hery Suryono