SOLOPOS.COM - Warga berkerumun menyaksikan bus Aneka Jaya sarat penumpang rombongan seniman rontek Pacitan yang terguling di jalur menurun curam di Kecamatan Panggul, Trenggalek, Jatim, Minggu (15/11/2015) (JIBI/Solopos/Antara-istimewa)

Kecelakaan Trenggalek menimpa bus rombongan seniman rontek Pacitan yang terguling sehingga seorang tewas dan puluhan lainnya terluka.

Madiunpos.com, TRENGGALEK — Sebuah bus pariwisata yang berisi sarat penumpang rombongan seniman rontek asal Pacitan mengalami rem blong sehingga terguling saat menuruni turunan curam di jalur lintas selatan (JLS), Desa Ngrencak, Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Minggu (15/11/2015).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Insiden yang terjadi sekitar pukul 15.30 WIB itu menyebabkan satu orang pengguna jalan tewas tertabrak bus dan puluhan lainnya luka-luka, sehingga harus dirawat di Puskesmas Panggul, bahkan sebagian harus dirujuk ke RS Pacitan. “Kecelakaan ini diduga akibat malfungsi pada sistem pengereman bus, sehingga laju kendaraan tidak terkendali dan terguling menimpa rumah warga,” ungkap Kapolsek Panggul AKP Wajib Santoso saat dimintai konfirmasi melalui saluran telepon.

Sejaun ini belum ada data resmi jumlah korban luka berat maupun ringan akibat insiden tersebut. Namun berdasar laporan hasil pendataan sementara polisi, Kantor Berita Antara menyebut setidaknya 10 orang luka-luka telah dievakuasi menuju Puskesmas Panggul dan 13 korban luka berat lainnya dirujuk menuju RSD Pacitan.

Selain jatuhnya korban luka berat, sedang dan ringan dari pihak penumpang bus, kecelakaan di turunan curam yang dikenal dengan istilah Jalur 18 Persen itu juga menyebabkan dua pengendara sepeda motor yang terseruduk bodi bus mengalami luka-luka cukup serius. Dari pihak pengendara inilah, terang Wajib, satu korban dipastikan meninggal atas nama Rangga, 5, yang saat itu tengah dibonceng ibunya, Sumi, 40, mengendarai sepeda motor Yamaha Mio.

“Ibunya sekarang dirawat intensif di puskesmas Panggul karena luka serius yang dideritanya. Sedang untuk korban Rangga meninggal dunia,” terang Wajib.

Rem Blong
Menurut hasil olah tempat kejadian perkara yang dilakukan polisi serta keterangan sopir bus atas nama Pujianto, 50, bus pariwisata milik PO Aneka Jaya  yang ditumpangi rombongan seniman rontek asal Pacitan itu mengalami rem blong saat memasuki turunan ekstrem di jalur lintas selatan, Desa Ngrencak, Kecamatan Panggul. Situasi berubah panik saat laju bus mulai tidak terkendali akibat sopir gagal melakukan pengereman di jalur menurun ekstrem, dari arah Trenggalek menuju kota Kecamatan Panggul.

Bus pariwisata berpelat nomor AE 7332 UX itu pun oleng dan terus melaku turun tanpa bisa dikendalikan Pujianto hingga akhirnya menabrak beberapa sepeda motor yang berjalan searah ataupun berpapasan. Bus itu akhirnya terhenti karena terguling menimpa rumah Suyut sehingga rusak parah di bagian teras dan ruang utamanya karena tertimpa bodi bus.

“Bus yang mengangkut sekitar 50 anggota rombongan seniman rontek asal Menadi, Pacitan ini baru saja mengikuti festival kesenian di Banyuwangi dan hendak pulang ke Pacitan. Jadi bus ini bergerak dari arah Trenggalek menuju Kecamatan Panggul,” terangnya.

Menindaklanjuti insiden tersebut, Wajib memastikan polisi akan terus melakukan penyidikan atas kasus tersebut. Sementara itu, untuk sopir bus, Pujianto, saat ini diperiksa intensif karena dianggap lalai dalam mengontrol keseluruhan fungsi kendaraan sehingga menyebabkan orang lain meninggal dunia ataupun luka-luka.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya