SOLOPOS.COM - Isuzu Elf berpelat nomor B 8378 OU rusak parah setelah mengalami kecelakaan dengan truk di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) km 137 di Indramayu, Jawa Barat, Kamis (3/12/2015). Sebanyak 11 orang tewas dalam kecelakaan itu. (Detik)

Kecelakaan Tol Cipali memakan 11 korban jiwa di Indramayu.

Solopos.com, INDRAMAYU — Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan mikrobus Isuzu Elf berpelat nomor B 8378 OU dengan sebuah truk terjadi di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) km 137 di Indramayu, Jawa Barat, Kamis (3/12/2015). Sebanyak 11 penumpang Elf teas dalam kejadian itu.

Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang

Sementara delapan penumpang lainnya mengalami luka-luka, lima luka berat, dan tiga luka ringan. Mobil Elf yang dikemudian Abdul Gofur, 34, melaju dari Jakarta menuju Cirebon dengan mengangkut 19 penumpang.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat Komisaris Besar Polisi Sulistyo Pudjo Hartono mengatakan kejadian itu terjadi pukul 04.30 WIB. Saat itu, mikrobus itu tiba-tiba menabrak bagian belakang truk besar yang sedang melaju di depannya.

”Diduga sopir tidak bisa mengendalikan kendaraan sehingga menabrak kendaraan truk yang berada di depannya sehingga truk terbalik,” kata Sulistyo sebagaimana dikutip dari Liputan6.com.

Kondisi mobil hancur karena kerasnya benturan kecelakaan. Mobil yang rusak parah berada di sisi kiri yang langsung menghantam truk. Sopir Elf Abdul Gofur selamat dalam kecelakaan itu. Sebagian besar korban tewas di lokasi kejadian.

Dikutip dari Detik, korban tewas adalah Dasyati, 40; Waryati, 25; Asep Sulton, 25; Rojak, 25, keempatnya warga Brebes; Sanimar, 74; Paul, 8; Torikin, 35; Rosikin, 40; Wasiroh, 30; Bais, 5; dan Agung, 18. Mereka dievakuasi ke RSUD Subang untuk menjalani visum.

Sementara itu, delapan korban luka-luka dibawa ke RS Mitra Plumbon dan RS Mitra Purwakarta yaitu Abdul Ghofur, 34; Maktub, 31; Casti, 69, ketiganya warga Brebes; Solehudin, 41; Kusen bin Kasmuri, 48; Ade, 37; Rasyudin, 45; dan Amanudin, 45.

Pudjo menduga Elf melaju dengan kecepatan tinggi sehingga sopir sulit mengendalikan mobil. Dia menyatakan polisi masih menyelidiki kasus kecelakaan ini.

”Kendaraan truk yang ditabrak melarikan diri sedangkan mobil Elf mengalami rusak parah mulai dari depan sampai tengah,” tutur Pudjo.

Direktur Lalu Lintas Polda Jabar Komisaris Besar Polisi Sugihardi masih mencari sopir truk yang kabur. Dia mengatakan pemeriksaan saksi-saksi dan olah tempat kejadian perkara dilakukan untuk mengetahui penyebab kecelakaan itu.

Sementara, korban luka berat dalam kecelakaan maut di Tol Cipali dirawat di Rumah Sakit Mekar Arum, Cupeundeuy, Subang.

Ketiganya adalah Ade, Aman, dan Rasno. Mereka warga Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes. Satu korban mengalami luka berat dan belum sadarkan diri, sementara dua lainnya sudah sadar.

Menurut Ade, saat terjadinya kecelakaan dirinya sedang tidur. Begitu sadar, kecelakaan sudah terjadi dan hampir semua penumpang tidak sadarkan diri.

“Saat sadar, saya terjepit kendaraan yang ringsek. Saya lihat hampir semua penumpang tidak sadarkan diri,” ujar Ade di RS Mekar Arum seperti dilansir Okezone, Kamis.

Kecelakaan itu menjadi salah satu kecelakaan terparah yang terjadi di Tol Cipali. Tol dengan panjang 116 km merupakan terpanjang di Indonesia banyak memiliki jalur lurus sehingga sopir sering lengah memacu mobil dengan kecepatan tinggi.

Beberapa kali sopir lengah kala melaju di tol ini. Pada 24 Juli lalu, delapan orang tewas setelah Toyota Innova menabrak Bus Setia Negara. Kecelakaan itu disebabkan karena pengemudi mengantuk dan melenceng. Pada 6 Juli, kecelakaan maut juga terjadi di Tol Cipali. Mobil Daihatsu Gran Max terbakar hingga menyebabkan tujuh orang tewas.

Kecelakaan maut juga pernah melibatkan Bus Rukun Sayur di Tol Palimanan-Kanci (Palikanci) km 202, Cirebon yang mengakibatkan 12 orang tewas. Kecelakaan bus yang biasa melayani rute Solo-Tawangmangu terjadi pada 14 Juli lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya