SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan (Solopos-Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, SRAGEN -- Kecelakaan tabrak lari yang terjadi di Bumiaji, Gondang, Sragen, berujung dengan penangkapan pelaku yang diwarnai aksi kejar-kejaran dengan warga setempat, Minggu (8/3/2020) malam.

Kecelakaan tabrak lari itu melukai dua orang pengendara motor di jalan Sragen-Ngawi, tepatnya kawasan Tunjungan, Sambungmacan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi yang dihimpun Solopos.com, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 18.30 WIB. Sigit Susanto, 38, warga Desa Lemahbang, Kecamatan Bendo, Magetan, melaju dari arah Sragen menuju Ngawi.

Pada saat itu, Sigit berstatus santri di pondok pesantren di Grobogan itu memboncengkan temannya. Di belakang motor Sigit, melaju truk dengan kecepatan tinggi.

Sopir Taksi Online Boyolali Dirampok, Lehernya Dijerat Kabel dan Perutnya Ditusuk

Saat melintasi jalan menikung di depan Pabrik PT Delta Merlin Sandang Tekstil (DMST) I, pengemudi truk itu terlambat menyadari ada sepeda motor yang melaju pelan di depannya. Hal itu membuat kecelakaan tidak terhindarkan.

“Warga kaget mendengar suara benturan keras seperti suara kecelakaan. Warga kemudian keluar rumah. Truk yang menabrak motor itu berusaha melarikan diri, warga sekitar kemudian mengejar. Warga mengejar dengan tiga sepeda motor,” kata David Effendi, warga Bumiaji, Gondang, yang berbatasan langsung dengan wilayah Tunjungan, Sambungmacan, kepada Solopos.com, Senin (9/3/2020).

Kasatlantas Polres Sragen Belum Terima Laporan

David sendiri tidak ikut mengejar pelaku tabrak lari yang mengemudikan truk itu. Dia memilih menyelamatkan dua korban kecelakaan tabrak lari dan mengantar kedua korban ke RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen bersama warga lainnya.

ABG Bunuh Bocah 6 Tahun, Pelaku Sering Gendong Korban Saat Bayi

“Setelah menghubungi pos polisi, saya mengantar korban ke rumah sakit. Saya lalu menghubungi keluarga korban. Kedua korban mengalami luka lecet. Yang satu mengalami luka lecet di perut dan pinggul,” ujar David.

Suwarno, warga Bumiaji yang bekerja sebagai tukang tambal ban ikut mengejar truk yang menabrak pengendara motor itu. Truk itu akhirnya bisa dihentikan warga tak jauh dari Simpang Tiga Pondok, Jati, Sambungmacan, yang berjarak sekitar 1 km dari lokasi kejadian.

Oleh warga, pengemudi truk dan kondekturnya diminta pertanggungjawaban atas terjadinya kecelakaan tabrak lari di tikungan depan pabrik PT DMST I Tunjungan, Sragen.

2 Warga Solo Diisolasi di RS Moewardi, Kena Virus Corona?

“Setelah kami tangkap, polisi datang dari arah barat. Sopir dan truk kemudian dibawa ke barat. Kemungkinan ke Polres Sragen,” ujar Suwarno kepada Solopos.com.

Sementara itu, hingga berita ini diunggah, Kasat Lantas Polres Sragen, AKP Sugianto, mengaku belum mendapat laporan terkait pelaku tabrak lari yang ditangkap ramai-ramai oleh warga di kawasan Pondok, Jati, Sambungmacan, pada Minggu malam.

“Saya tidak mendapat laporan itu,” ujar Sugianto dalam pesan singkat yang diterima Solopos.com.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya