Solopos.com, SUKOHARJO—Keluarga SDN 2 Sambi Boyolali berduka. Salah satu gurunya yakni Sumarno, 52, menjadi korban tabrak lari.
Guru SDN 2 Sambi Boyolali itu meninggal tergilas bus Safari, Selasa (12/11/2013) sore di jalan raya Solo-Semarang di Desa Kertonatan, Kartasura. Sopir bus ditangkap di Ngampel.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Korban meninggal di lokasi kejadian dan jenazah dibawa ke RS Yarsis Sukoharjo.
Salah seorang kerabat korban, Misdi, 65, mengatakan korban memang sering ke Kartasura. Korban juga berdagang kendaraan bermotor dan usaha lainnya.
Sehingga sepulang dari mengajar, ujar dia, korban sering keluar rumah mengurusi berbagai bisnisnya.
“Tetapi sampai Selasa malam saya dan beberapa saudara yang ada di rumah Sumarno belum memberi tahu istrinya di rumah. Karena kami semua tidak tega,” ujar Misdi.
Sedangkan salah seorang sumber di RS Yarsis, mengatakan pihaknya telah mengamankan uang tunai dari dompet korban senilai kira-kira Rp1,6 juta dan handphone.
“Selain itu kami juga mengamankan surat-surat penting dan surat perjanjian DP [down payment] pembelian Isuzu Panther,” ujar sumber tersebut.